• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Pesantren merupakan Madrasah Pertama bagi Nahdlatul Ulama

Pesantren merupakan Madrasah Pertama bagi Nahdlatul Ulama
Pesantren menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama. (Foto: NOJ/MMt)
Pesantren menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama. (Foto: NOJ/MMt)

Jombang, NU Online Jatim

Dalam pandangan pengasuh pesantren ini, pondok pesantren jadi ciri khas Nahdlatul Ulama (NU). Misi utamanya menjaga ukhuwah (persatuan) dan meyakini, ulama yang pernah mengenyam pendidikan pesantren tak mudah goyah paham radikal.

 

Begitulah pesan yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko Tembelang Jombang, KH Mustain Hasan. Hal tersebut dalam rangka memperingati hari lahir ke-95 NU.

 

Menurutnya, NU terus berkomitmen dalam menjaga uhkuwah dan tradisi yang berada di pesantren. Apalagi, pesantren merupakan madrasah pertama bagi NU.

 

“Sudah selayaknya di usia ke-95 tahun, NU terus menjaga ukhuwah dan tradisi pesantren yang menjadi ciri khas dari ulama NU pada umumnya,” katanya, Ahad (31/01/2021).

 

Pesantren, lanjutnya memiliki peran sebagai madrasah pertama, di dalamnya sangat berperan dalam mencetak kader ataupun ulama NU yang militan, cinta tanah air dan bangsa.

 

“Saya meyakini, jika pengurus atau ulama NU yang pernah mengenyam pendidikan pesantren akan lebih kuat ideologi Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah dan keindonesiaannya,” ujarnya Abah Mustain, panggilan akrabnya. Sehingga, tidak mungkin ulama NU akan goyah dengan ajaran radikalisme atau paham lainnya yang secara jelas menentang persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lanjutnya.

 

Selama pesantren di Indonesia masih berdiri kokoh, dirinya meyakini NU akan selalu ada. Demikian juga terus berkembang pesat menjadi organisasi yang menyejukan serta membawa kedamaian di Indonesia.

 

“Semoga di harlah ke-95 NU lebih baik, serta tetap menjaga khittah NU 1926. Juga menjadi organisasi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.


Editor:

Matraman Terbaru