• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Pewarta Harus Pintar Tentukan Sudut Pandang Berita

Pewarta Harus Pintar Tentukan Sudut Pandang Berita
Istimewa
Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Salah satu kepedulian NU Online terhadap kontributornya yang berada di seluruh penjuru nusantara pada Ramadlan 1442 Hijriah ini menggelar ‘Tadarus Jurnalistik’ selama empat minggu. Kegiatan ini bisa diikuti khusus bagi para kontributor NU Online.

 

Pemateri tadarus jurnalistik pada pertemuan kedua yaitu Abdullah Alawi, Pemimpin Redaksi NU Online Jabar pada Ahad (18/04/2021). Pria yang akrab disapa Abah ini menjelaskan seputar angle berita atau sudut pemberitaan dalam menulis hasil sebuah liputan.

 

“Dari generasi ke generasi anak nadliyin harus ada yang menjadi wartawan. Sebab orang-orang melihat Nahdlatul Ulama (NU) melalui sudut pandang dari mereka sendiri-sendiri, lewat tulisan yang ditulislah bisa menjadi salah satu khidmah kita,” jelasnya.

 

Dijelaskan, masih mending apabila memandang NU berdasarkan ketidak tahuan. Tetapi juga tidak sedikit justru dari pengetahuan yang mereka memiliki berusaha membuat agar banyak orang yang salah paham terhadap NU.

 

“Maka dari itu dengan adanya media NU Online ini minimal bisa menjaga warga kita sendiri dengan menarasikan sesuai fakta atau menjawab dari apabila ada kebohongan dalam pemberitaan. Karena jika keterusan maka akan menjadi kebohongan yang dibenarkan,” jelasnya.    

 

Menurutnya, ketika wartawan hendak melakukan peliputan harus menyiapkan dan menguasai beberapa materi terkait topik liputan. “Karena NU Online di desain tidak hanya saja mengabarkan sebuah persitiwa. Melainkan juga sebagai pendorong agar NU bisa berbicara di banyak hal sehingga tidak cenderung citranya hal yang berbau kegamaan saja melainkan juga ada sudut pandang untuk orang banyak juga,” ucapnya.

 

Abah Alawi menambahkan, dalam merumuskan angle berita hendaknya memperhatikan hal yang paling menarik. Dimana angle berita merupakan poin penting dalam sebuah tulisan.

 

 “Jadi teman-teman jangan berfikir dari persitiwa sekecil apapun itu tidak ada angle yang menarik. Karena dari situ pasti ada yang menarik untuk dikonsumsi oleh nadhdliyin,” tandasnya.

 

Lebih jauh ia mengingatkan, sesuatu menarik seharusnya diperdalam untuk dijadikan angle berita. "Dan itu yang menjadi fokus kita untuk kita buat berita," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Abah Alawi juga membeberkan contoh-contoh berita yang sudah terbit dengan angle yang baik.

 

 

Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari kontributor NU Online Jatim, Jateng, Jabar, Banten, dan Lampung. Serta kontributor NU Online yang berkantor di Jakarta.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru