Malang, NU Online Jatim
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya membagikan ratusan paket sembako ke beberapa organisasi masyarakat. Salah satu penerimanya ialah Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nadlatul Ulama (LAZISNU) Lowokwaru Kota Malang.
Ketua Umum PITI Malang Raya, Sugiarta Tandya mengatakan, paket sembako yang diberikan memang menyasar bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Total ada 550 paket yang diberikan melalui ormas-ormas atau instansi.
"Diutamakan masyarakat terdampak Covid-19, terlebihnya kaum dluafa, anak yatim piatu, pondok-pondok, panti asuhan, tukang becak, tukang parkir, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak bisa berjualan," ujar Tandya.
Dirinya menyebutkan, sebelumnya mendapat amanah untuk disalurkan dari Pengurus Wilayah PITI Jawa Timur yang bekerja sama denga Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia sebanyak 500 paket sembako yang harus didistribusikan.
Kemudian, ada tambahan dari pengusaha di Kota Malang sebanyak 500 kilogram. Pekan kemarin juga ada 1 ton beras dengan dibagi 5 kilogram per penerima bantuan.
"Mulai dua bulan ini berasnya saja 3 ton. Untuk kali ini ada paket sembako 550 yang lengkap, dengan beras 5 kg. Tiga hari ini saja," papar pria yang juga diberi amanah Paguyuban Sosial Warga Tionghoa Indonesia, Kota Malang tersebut.
PITI Malang Raya membagikan paket sembako tidak hanya kepada warga isolasi mandiri (isoman). Karena yang terdampak pandemi banyak dari berbagai sektor. Soal data, diperoleh dari masing-masing organisasi masyarakat untuk pendistribusian paket sembako.
"Ada sendiri, petugas di bagian isoman itu yaitu Satgas Covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar bantuan yang diberikan bisa sedikit banyak membantu warga yang terdampak. Sehingga bisa tetap sehat dan hidup berdampingan di tengah pandemi.
"Semua masyarakat Indonesia ini tetap selamat, seger waras (sehat bugar, red) , menjadi makmur, sejahtera, dan pandemi segera berakhir," pungkas Tandya.
Dihubungi terpisah, Ketua NU-Care LAZISNU Lowokwaru Kota Malang, Miftahul Arifin mengungkapkan, pihaknya menerima bantuan sebanyak 50 paket. Jumlah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak.
"Sejumlah 50 paket akan dibagikan ke warga Lowokwaru utamanya dan yang mengajukan," ungkap Miftahul Arifin.
Pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh PITI Malang Raya. Selain berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dirinya juga berharap bisa bekerja sama dalam bingkai kemanusiaan.
"Alhamdulillah senang, karena NU Care LAZISNU dipercaya. Harapannya bisa bekerja sama dalam tiap-tiap kegiatan sosial kemanusiaan," pungkas pria alumni Universitas Negeri Malang tersebut.
Editor: Romza
