Bondowoso, NU Online Jatim
Sejumlah komitmen disampaikan kepengurusan baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso. Dari mulai pemberdayaan internal, hingga terobosan dalam dunia digital dan derasnya informasi. Termasuk mengkritisi kebijakan pemerintah setempat.
Penegasan tersebut disampaikan Saiful Khoir selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Bondowoso saat pelantikan. Program kerja juga menjadi ajang akselerasi gerakan untuk memberikan pendampingan terhadap kader yang ada.
"Melalui program kerja yang akan kami susun nanti, orientasi ke depan untuk memberikan pendampingan secara maksimal terhadap segenap kader PMII yang ada di Bondowoso," katanya, Sabtu (06/02/2021).
Ia juga menegaskan, bahwa PMII Bondowoso ke depan akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah.
"Yakni melakukan kerja-kerja advokasi untuk kemaslahatan bersama, mengawasi dan mengambil tindakan jika terdapat kebijakan yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat banyak," tegasnya.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan di acara resepsi pelantikan PC PMII Kabupaten Bondowoso masa khidmat 2020-2021 di gedung Graha PMII Curahdami.
Pihaknya juga siap melakukan akselerasi gerakan untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso.
"Ke depan, kerja-kerja kaderisasi harus lebih ditingkatkan lagi, tanggung jawab kita ke depan adalah bagaimana memaksimalkan dan menyiapkan model kaderisasi untuk PMII Bondowoso yang berkualitas," ungkapnya.
Kepengurusan yang baru dipimpinnya sudah meluncurkan sistem informasi digital. Hal itu bertujuan memudahkan publik dalam mengakses setiap informasi di PC PMII Bondowoso.
"Mulai dari database anggota, program kerja, modul kaderisasi formal, berita dan lain sebagainya," jelasnya.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni menyampaian bahwa penguatan kapasitas intelektual kader sangat penting. "Sehingga kader nanti bisa melakukan perebutan dan perubahan sosial di masyarakat," katanya.
Menurut pandanganya, PMII harus menampilkan kader-kader yang berkualitas dan kader yang mempunyai soft skill. "Inilah yang akan menjadi role model organisasi modern," terangnya.
Turus hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain; Ketua IKA PMII Jatim H Amin Said Husni, Ketua IKA PMII Bondowoso, H Asnawi Sabil, Wasekjend PB PMII Muhammad Nur. Juga tampak Ketua PKC PMII Jatim, Abdul Ghani, Wakil Mabincab Moh Sahlawi Zain. Tidak ketinggalan jajaran pengurus Nahdlatul Ulama, anggota DPRD Bondowoso, serta sejumlah Ketua Cabang PMII se-Tapal Kuda.
Editor: Syaifullah
