• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

PMII di Mojokerto Ajak Calon Anggota Kuatkan Pengetahuan Aswaja

PMII di Mojokerto Ajak Calon Anggota Kuatkan Pengetahuan Aswaja
Kegiatan Mapaba yang diadakan PMII Uluwiyah Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi'i).
Kegiatan Mapaba yang diadakan PMII Uluwiyah Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi'i).

Mojokerto, NU Online Jatim

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Uluwiyah Mojokerto tidak ingin calon anggota baru organisasinya lemah memahami Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyah.

 

Para aktivis PMII ini kemudian mengambil tema “Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Aswaja An-Nahdliyah Sebagai Organisasi Maju" dalam kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Harapannya, anggota baru PMII lebih mendalami ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah secara mendalam di organisasi.

 

Kegiatan yang dilaksanakan sejak Jumat (30/10/2020) hingga Ahad (01/11/2020) ini dilaksanakan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

 

"Nilai-nilai Aswaja sangat penting diajarkan di organisasi. Sebab, bisa menambah pengetahuan yang penting sebagai pemahaman awal untuk menangkal gerakan radikal di kampus," kata Abdul Baaseth, Ketua PMII Komisariat Uluwiyah.

 

Ia juga berharap peserta Mapaba menjadi generasi yang memiliki keyakinan kuat terhadap organisasi. Sehingga bisa menyakinkan diri untuk berproses dengan baik di PMII. "Nantinya mereka juga harus baik dalam pengembangan akademisi, intlektual, moral dan etikanya," ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Mapaba, Abdullah Hafidz menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 37 peserta. Selama proses berlangsung, pihaknya menerapkan Protokol Kesehatan.

 



"Tetap harus patuhi protokol kesehatan, dan kami berpesan kepada peserta tetaplah bersungguh-sungguh dalam berproses di PMII. Karena banyak ilmu di organisasi yang tidak akan bisa didapatkan di dalam kelas di kampus," tandasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru