Mojokerto, NU Online Jatim
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah dan Keguruan Komisariat UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) 2021 pada Sabtu (09/01/2021). Kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Mapaba ini digelar secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan yang digelar di Pacet, Mojokerto ini mengambil tema ‘Terbentuknya Pemuda Mu’taqid yang Solid, Loyal, dan Komitmen’. Salah satu pemateri, M Ainul Mubarok mengatakan, kader yang mu’taqid sangat diperlukan untuk memberi kontribusi yang optimal kepada organisasi.
“PMII harus melahirkan kader yang aktif untuk berkontribusi kepada organisasi dan siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) ini juga mengungkapkan, bahwa kader PMII harus siap kapanpun dan dimanapun untuk berkhidmah kepada masyarakat.
“Pembentukan kader yang mu’taqid bertujuan agar kader PMII siap kapanpun dan dimanapun berada untuk khidmah kepada masyarakat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Barok ini memberi rekomendasi, bahwa membentukan kader mu’taqid bisa dimulai dengan memberi berbagai materi penunjang serta kegiatan.
“Kader PMII harus digembleng dengan berbagai materi dan kegiatan,” tegas alumni UINSA ini.
Gus Barok berharap dengan Mapaba ini, kader PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan UINSA dapat menjadi generasi NU yang tangguh.
“Saya berharap kader PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan UINSA dapat menjadi generasi NU yg tangguh, mapan intelektual, cerdas membaca zaman, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita para pendiri NU dan pendiri bangsa,” pungkasnya.
