• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

PMII Mojokerto Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Kota Batu

PMII Mojokerto Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Kota Batu
Galang dana aksi kemanusiaan oleh PMII Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia NH)
Galang dana aksi kemanusiaan oleh PMII Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia NH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Banjir bandang yang menerjang Kota Batu beberapa waktu lalu telah menyebabkan adanya korban. Peristiwa tersebut akhirnya menuai emapti dari berbagai kalangan di Indonesia.

 

Salah satunya dari aktivis Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto. Mereka melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam banjir bandang di Kota Batu. Aksi tersebut digelar di traffic light Pasar Tanjung, Kota Mojokerto, Selasa (9/11) sore.

 

Tidak hanya galang dana, pantauan saat di lokasi, mereka juga membagikan masker ke pengguna jalan. Hal tersebut dibenarkan oleh Ahmad Rofi'i, mandataris Ketua PC PMII Mojokerto.

 

"Ya, selain galang dana, kita juga memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada pengguna jalan," ujarnya.

 

Menurut Rofi, galang dana ini diikuti sekitar 50 kader PMII se-Mojokerto. Kegiatan ini juga wujud dari rasa kemanusiaan dari aktivis organisasi yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah dengan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan.

 

"Mungkin sementara hanya ini yang bisa kami berikan, berapapun jumlah uang yang terkumpul nanti akan kami donasikan ke korban bencana," paparnya.

 

 

Pria kelahiran Lampung ini berharap, di musim hujan ini masyarakat tetap waspada. "Karena datangnya musibah tidak ada yang bisa tahu kapan terjadinya, terlebih masyarakat juga  harus tetap taati protokol kesehatan," pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru