• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Kediri Raya

Potensi Gempa-Tsunami Besar, BKNU Edukasi Masyarakat agar Tak Panik

Potensi Gempa-Tsunami Besar, BKNU Edukasi Masyarakat agar Tak Panik
Ketua PC BKNU Kabupaten Tulungagung H Rodi. (Foto: NOJ/PH)
Ketua PC BKNU Kabupaten Tulungagung H Rodi. (Foto: NOJ/PH)

Tulungagung, NU Online Jatim

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil pemodelan matematis kemungkinan terburuk potensi gempabumi Magnitudo 8,7 dan tsunami maksimal 29 meter di sepanjang pesisir selatan Jawa Timur. Karena potensi, Pengurus Cabang Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Tulungagung pun segera melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik, tapi tetap waspada.

 

"Masyarakat relatif tenang, tapi tetap waspada," ungkap H Rodi, Ketua PC BKNU Kabupaten Tulungagung kepada NU Online Jatim, Ahad (06/06/2021).

 

Ia mengatakan bahwa masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Tulungagung juga tidak panik atas informasi tsunami yang bisa terjadi. Para nelayan tersebut tetap beraktivitas di laut seperti biasanya.

 

"Sosialisasi dan edukasi terkait mitigasi tsunami yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tulungagung dan organisasi masyarakat yang menyebabkan masyarakat dan nelayan di wilayah pesisir selatan tetap tenang dan tidak panik saat mengetahui informasi dari BMKG," ujar Rodi.

 

Sebagai lembaga NU yang menaungi masalah kemaritiman, BKNU Kabupaten Tulungagung langsung menginformasikan potensi tsunami sekaligus memberikan edukasi tentang mitigasi tsunami kepada para nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir selatan.

 

"PC BKNU Kabupaten Tulungagung meminta masyarakat dan nelayan segera menuju ke titik kumpul melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan dengan tetap tenang," tutur Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Tulungagung itu.

 

Informasi dan edukasi yang disampaikan oleh PC BKNU Kabupaten Tulungagung disampaikan secara langsung melalui pertemuan maupun secara tidak langsung melalui pesan di grup WhatsApp.

 

"Setelah mendapatkan pesan WhatsApp tentang informasi dan cara menyelamatkan diri saat tsunami dari H Rodi, saya jadi tenang dan tetap waspada menghadapi potensi tsunami," ungkap Tirto, salah satu pedagang di wilayah pesisir selatan Kabupaten Tulungagung.

 

Untuk diketahui, BMKG sendiri menegaskan bahwa kabar kemungkinan gempabumi Magnitudo 8,7 dan tsunami maksimal 29 meter di sepanjang pesisir selatan adalah potensi, bukan prediksi. Hal itu berdasarkan diskusi pemodelan matematis yang dihadiri beberapa ahli beberapa waktu lalu. Sampai sekarang, belum ada peralatan yang secara akurat memprediksi kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempabumi.

 

“Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempabumi,” demikian rilis yang dikeluarkan BMKG pada Sabtu kemarin.

 

Editor: Nur Faishal


Kediri Raya Terbaru