Mojokerto, NU Online Jatim
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak membuat pengurus dan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, malas berkegiatan. Program tetap dijalankan kendati secara virtual.
Seperti pada Sabtu (17/07/2021), Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Mojosari menggelar tahlil virtual yang ditujukan kepada para pendiri NU.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Mojosari Diki Chandra mengatakan, selama dilaksanakan secara virtual, kader IPNU tetap khidmad dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan tahlil dari awal hingga akhir, sehingga dikatakan turut berpartisipasi dalam mensukseskan PPKM Darurat serta tetap berkegiatan secara virtual dan dari rumah masing-masing.
"Tujuan Tahlil Virtual tersebut adalah untuk mengirim doa kepada arwah ahli kubur dari keluarga rekan-rekanita IPNU-IPPNU Kecamatan Mojosari yang sudah meninggal. Selain itu agar Kegiatan PAC tetap tersambung meskipun sekarang ini masih terkendala PPKM Darurat,” ujar Diki.
Koordinator Departemen Jaringan Komunikasi dan Informasi (Jarkominfo) IPNU Mojosari mengatakan, tahlil virtual dilaksanakan mengisi waktu luang di masa PPKM Darurat.
Feri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tahlil ini dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada muasis pendiri NU dan ahli kubur dari keluarga IPNU-IPPNU Kecamatan Mojosari yang telah wafat, kemudian dilanjutkan dengan tahlil serta doa bersama.
Penulis: Mila Agustin
Editor: Nur Faishal