Sidoarjo, NU Online Jatim
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah berdampak pada banyak sektor, salah satunya pada sektor pendidikan.
Sepertinya yang terjadi pada Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) yang diharuskan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara virtual Work From Home (WFH). Untuk mendukung hal ini, Unusida mengeluarkan Surat Edaran terkait hal itu.
Kebijakan ini berimbas pada pelaksanaan beberapa agenda yang direncanakan digelar, salah satunya perayaan puncak Hari Lahir (Harlah) Unusida yang semula akan digelar pada 27 Juli 2021.
“Akibat perpanjangan masa PPKM, maka puncak Harlah Unusida kembali ditunda,” ujar Kepala Bagian Kemahasiswaan Unusida, Ali Masykuri.
Tidak hanya itu, sejumlah agenda juga harus ditunda atau dilaksanakan virtual. Baik agenda yang sudah terjadwal dalam kalender akademik atau pun agenda lainnya. Di antaranya ialah pemilihan putra-putri kampus, Ujian Akhir Semester (UAS), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa Unusida angkatan 2018.
“Tidak hanya agenda non-akademik yang mesti dilakukan virtual, tapi juga agenda-agenda yang terjadwal secara akademik terkena imbasnya,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk tetap tenang dan bersabar menyikapi hal ini. Mengingat, Unusida sebagai kampus pencetak generasi masa depan dituntut untuk selalu taat terhadap aturan pemerintah.
“Karena bagaimana pun hal ini demi kemaslahatan bersama. Tetap sabar dan yakin bahwa pandemi akan segera berlalu. Jangan lupa, untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.
Penulis: Maschan Yusuf
Editor: A Habiburrahman