Probolinggo, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Tegalsiwalan masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik serentak. Prosesi pelantikan dipusatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (07/10/2021). Pada momen itu, 12 PRNU yang dilantik diingatkan agar menjadikan NU sebagai ‘istri’.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hamid mengimbau kepada segenap pengurus untuk menjadikan NU layaknya sebagai seorang istri, bukan dijadikan suami.
"Ayo, jadikan NU ini sebagai istri, jangan dijadikan suami. Sebab jika kita menganggap NU sebagai istri, maka kita yang akan memberikan sesuatu kepada NU. Sebaliknya, jika NU dijadikan suami, maka kita yang akan berharap dan meminta sesuatu kepada NU," tegasnya.
Selain itu, ia berpesan kepada seluruh Pengurus Ranting NU yang dilantik agar terus semangat berkhidmah di NU. Menurutnya, pengurus NU harus menjadi teladan di tengah masyarakat bagi semua kalangan.
"Saya harap dengan dilantiknya PRNU se-Tegalsiwalan ini, bisa mewadahi kader-kader di desa untuk terus mensyiarkan NU,” ungkap Kiai Hamid.
Sementara Ketua MWCNU Tegalsiwalan, Kiai Sihun menyampaikan selamat dan sukses kepada segenap Ranting NU yang telah dilantik. Dirinya pun mengajak agar bisa berkolaborasi dengan lembaga dan badan otonom (banom) dalam kegiatannya.
"Selamat dan sukses. Mari kita rangkul lembaga dan banom demi keberlangsungan NU ke depan," katanya.
Diketahui, prosesi pelantikan dengan khidmat dilakukan oleh Katib PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Mukhlis Karim. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, turba PCNU Kabupaten Probolinggo, dan penyampaian progres report dari PCNU serta MWCNU setempat.
Hadir dalam acara tersebut segenap pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo dan MWCNU Tegalsiwalan, baik dari jajaran syuriah, tanfidziyah, lembaga dan banom.
