• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Produktif, Kader IPPNU Pamekasan Ini Menulis Banyak Buku

Produktif, Kader IPPNU Pamekasan Ini Menulis Banyak Buku
Mubayyamah menunjukkan salah satu buku karyanya. (Foto: NOJ/ Syarofi).
Mubayyamah menunjukkan salah satu buku karyanya. (Foto: NOJ/ Syarofi).

Pamekasan, NU Online Jatim

Menulis adalah kegiatan mengekspresiakan gagasan seseorang melalui tulisan. Maka tak heran melalui tulisan, seseorang bisa meningkatkan daya komunikasi dan bisa mengambil manfaat dari perkembangan dirinya.

 

Kegiatan menulis juga tidak cukup dibayangkan. Menulis memerlukan banyak waktu untuk membaca guna menambah wawasan dan pengetahuan baru. Maka tak jarang seseorang tidak punya waktu kosong untuk membaca, sehingga sulit untuk menulis. Apalagi ia menjadi aktifis di berbagai organisasi.

 

Tapi hal demikian ditepis oleh Mubayyamah, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pamekasan 2020-2021. Meski aktif di berbagai organisasi, dirinya masih bisa menyempatkan diri untuk mengekspresikan gagasannya melalui melalui tulisan.

 

Pengalamannya dalam tulis menulis  tidak diragukan lagi. Bahkan tulisannya berhasil dibukukan dan di muat  beberbagai media cetak.

 

Terbaru, Ketua PR IPPNU Terrak 2019-2021 itu berhasil menulis  buku antologi cerpen  berjudul "Ranting Gemintang" yang terbit tahun 2020.  Di tahun yang sama, pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (HMPS  TBIN) 2019-2020 IAIN Madura itu berhasil menulis novel berjudul "Pangestu".

 

Selain itu, Sekertaris Karang Taruna Desa Terrak 2019-2021 itu juga berhasil membuat buku antologi puisi bersama "Mantra Aksara" yang sudah terbit pada tahun 2019.

 

Tidak hanya sampai disitu, dara kelahiran 10 Juli 1999 itu juga aktif di beberapa media cetak. Jejak kumpulan puisinya berhasil dimuat dalam surat kabar harian BMR FOX edisi 25 Nov 2020. Kemudian cerpen "Jum'at Kliwon Ke 99" dimuat di surat kabar harian BMR FOX Edisi 20 Nov 2020.

 

Sementara dalam organisasi, perempuan asal DesaTerrak Kecamatan Tlanakan ini sudah menempa diri sejak masih sekolah di SMP dan SMA Ma’arif 1 Pamekasan sebagai pengurus osis hingga akhirnya ia di percaya sebagai Pimred Majalah Lensa dan Ketua Teater Smart SMA Ma’arif 1 Pamekasan.

 

Perjuangan dalam menulisnya pun tidak sia-sia. Selain deretan prestasi di atas, ia pernah menjadi penulis terpilih dalam antologi puisi 1001 untuk ayah yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Sastra, juara1 lomba cerdas-cermat Se-IAIN Madura yang diselenggarakan oleh HMPS MPI.

 

Kepada NU Online Jawa Timur, anggota Bengkel Sastra IAIN Madura itu mengatakan, kepiawannya dalam menulis itu tidak diraih dengan serba instan melainkan melalui proses yang matang.

 

"Sejak masih di bangku SMA saya sudah mencoba aktif di kepenulisan meski tantangannya sangat berat," ujar Sekertaris Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Pamekasan 2017-2020 itu.

 

Ia juga memberikan tips agar bisa menyeimbangkan antara organisasi dan menulis. "Tantangannya adalah lawan rasa malas dan membagi waktu kita sebaik-baiknya. Karena saya kalau tugas di organisasi selesai, saya gunakan fokus untuk membaca dan menulis jika itu dilakukan terus-menerus, akhirnya kita bisa dan terbiasa," imbuh mahasiswa IAIN Madura itu.

 

Kini, gadis produktif itu lebih menyibukkan diri mengabdi kepada NU bergabung dengan  PC IPPNU Pamekasan.

 

"Aktif di Banom NU itu karena manut para guru dan ngamri barokah dari para masyayikh, bahkan bagi saya NU itu unik. NU itu lentur jadi semua elemen ada didalamnya, pelajar, pendekar, seniman, ulama, dan sebagainya ada di NU," tegasnya.

 

Ia berharap, di PC IPPNU Pamekasan lahir banyak generasi produktif penulis. "Semoga kedepan bisa lahir generasi milenial NU khususnnya di kalangan IPPNU Pamekasan yang produkti dan hebat," pungkasnya.

 

 

Dalam kacamata Ketua IPPNU Pamekasan,  Mubayyimah di kenal dengan sosok yang energik, ulet dan produktif.

 

"Orangnya sangat ulet dan aktif baik dalam organisasi maupun dalam tulis menulis. Semoga lahir generasi IPPNU Pamekasan seperti dia," harap Fathiyatus Zahroh.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru