Tuban, NU Online Jatim
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarbumusi Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan Advokasi Buruh di Hotel Grand Garden, Jum'at (09/10/2020). Pelatihan dengan tema Revitalisasi Fungsi Advokasi Sebagai Ruh Eksisten Sarbumusi tersebut merupakan Puncak Harlah Konfederasi Sarbumusi yang ke 65 Tahun.
Ketua DPC Sarbumusi Tuban, M.Irhamsyah berujar, sasaran pelatihan merupakan pengurus dan basis. Adapun tujuan pelatihan agar buruh di Tuban paham hak dan kewajibannya.
"Sebagai organisasi serikat buruh, tujuan Sarbumusi Tuban melakukan pelatihan ini untuk membekali pengurus dan basis supaya bisa mengawal buruh yang ada di Kabupaten Tuban," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi DPP-K Sarbumusi, Soeharjono mengapresiasi langkah yang diambil Sarbumusi Tuban disaat kondisi buruh saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan. Termasuk pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Pihaknya menilai terobosan ini dapat meeningkatan kapasitas buruh dalam memahami tentang ketenagakerjaan. "Kalau serikat buruh tidak memahami fungsi dan perannya repot. Sehingga pelatihan seperti ini wajib dilakukan. Jika tidak ada pelatihan seperti ini ya bukan serikat buruh namanya," kata Soeharjono.
Pembukaan pelatihan selama dua hari itu dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban H.Miyadi, Perwakilan dari Pimpinan Cabang Nahdlatul 'Ulama (PCNU) Didik Purwanto, dan pengurus DPP-K Sarbumusi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tuban H. Miyadi berharap pelatihan advokasi buruh itu dapat memotivasi dan mendorong Sarbumusi untuk bergerak cepat dalam rangka membina buruh yang ada di Bumi Wali. Sebab, di kabupaten Tuban pertumbuhan industri semakin menggeliat.
"Tuban akan menemui puncaknya menjadi kota industri. Jadi bagi Sarbumusi wajib menyiapkan diri sebagai pendamping buruh agar mereka sejahtera," pinta politisi PKB kelahiran Bojonegoro itu.
Pantauan di lapangan, pelatihan digelar dengan menerapkan protokoler kesehatan secara ketat. Peserta maupun pemateri wajib pakai masker dan selalu menjaga kebersihan dengan hand sanitizer.
Penulis : Mochamad Nur Rofiq
Editor : Romza
