• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pemerintahan

Ramadlan, Santri ini Siapkan Asesoris Songkok dari Pelepah Pisang

Ramadlan, Santri ini Siapkan Asesoris Songkok dari Pelepah Pisang
hasil kerajinan Muhammad Kholil songkok dari pelepah pisang (foto/OPOP Jatim)
hasil kerajinan Muhammad Kholil songkok dari pelepah pisang (foto/OPOP Jatim)

Ngawi, NU Online Jatim
Bulan Ramadlan harus menjadi memontum untuk terus mengasah kemampuan, bukan karena alasan puasa lalu bermalas-malasan. Santri dari pondok pesantren Desa Karangmalang, Kasreman, Ngawi, Jawa Timur ini mampu membuat karya seni berbahan pelepah pisang menjadi barang bernilai jual.

 

Melalui besutan tangan seorang santri, pelepah pisang yang tidak berguna menjadi cantik barang mulia. Ya, pelepah pisang ini sebagai bahan baku untuk merakit dan menjadi songkok.

 

Dialah Muhammad Kholil, melakukan inovasi dengan mendaur ulang pelepah pisang yang biasanya tak pernah berfungsi. Namun lewat tangan dinginnya, ia pun memanfaatkan bahan tersebut dengan menghasilkan beragam kreasi macam songkok.

 

“Dari pelepah pisang itu kita buat menjadi beberapa bentuk songkok atau peci itu terbuat dari bahan asli pelepah pisang. Bentuk peci mulai yang natural hingga bulat serta tiga dimensi dan bentuknya seperti kubah,” kata Muhamad Kholil.

 

Muhammad Kholil menceritakan awalnya memang mencoba-coba memadukan bahan dasar yang ada disekitar rumahnya. Terus kemudian tertarik pada pelepah pisang yang dibuang sia-sia.

 

Dengan rasa penasaran itu, Kholil pun mulai merekayasa pelepah pisang bisa dijadikan kerajinan. “Cara pembuatannya tidak terlalu sulit cukup mengambil pelepah pisang dikeringkan selama 10 hari,” lanjut Kholil.

 

Setelah pelepah pisang itu kering, kemudian dirapikan terus dianyam dan dijahit dengan paduan media lainya menyesuaikan kombinasi yang diinginkan. Kholil mengaku dirinya tidak sendirian, dirinya dibantu warga sekitar.

 

Kholil mengaku dalam sehari mampu membuat 5 songkok. Selama setahun terakhir karyanya ini tembus dipasaran sekitar wilayah Ngawi. Dan harganya pun cukup ekonomis antara Rp 25 ribu sampai Rp 85 ribu.

 

Khususnya di Bulan Ramadhan seperti saat ini, Kholil cukup kebanjiran pesanan. Dari pelepah pisang nyatanya bisa disulap menjadi songkok cantik. Seperti yang dilakukan oleh santri asal Ngawi ini. Di Bulan Ramadhan ini pun, ia banyak kebanjiran orderan

 

“Alhamdulilah pasarnya sudah sampai daerah sekitar Ngawi. Kalau harganya cukup ekonomis dan tergantung kombinasinya seperti apa. Di Bulan Ramadlan ini, kami menyiapkan lebih dari biasanya,” pungkas Kholil.

 

Editor: Rofi'i Boenawi


Pemerintahan Terbaru