Surabaya, NU Online Jatim
Seluruh daerah di Jawa Timur, terutama di lingkungan Nahdliyin dan pesantren, serempak melaksanakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang puncaknya jatuh pada 22 Oktober 2021. Berikut ini rangkuman kegiatan HSN 2021 dengan aneka acara di beberapa daerah di Jatim.
Surabaya
Di Kota Surabaya, puncak acara HSN digelar secara hibrid di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim. Hadir jajaran syuriyah dan tanfidziyah di acara ini, juga perwakilan dari Forkopimda provinsi setempat. Di acara ini, juga diserahkan penghargaan kepada beberapa pengurus dan kader NU yang berprestasi di berbagai bidang.
Acara ini juga berhasil menggalang dana untuk pembangunan Menara 17 PWNU Jatim, gedung baru berlantai 17 multifungsi yang masih proses pembangunan. Pada saat acara, dana diterima hampir setengah miliar rupiah.
“Alhamdulillah Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak membantu sebesar Rp 50 juta, YPM Sidoarjo Rp 100 juta, Nyai Hj Saidah Rp 100 juta, Kapolda Jatim Rp 100 juta, Bendahara PWNU Jatim Rp 100 juta,” kata KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim.
Sidoarjo
Di Kabupaten Sidoarjo, peringatan HSN di antaranya digelar di MTs Lana Sentul, Kecamatan Tanggulangin, dengan apel yang diikuti oleh siswa-siswi, Sabtu (23/10). Di upacara tersebut, para murid dikenalkan dengan organisasi santri dan NU, yakni Badan Eksekutif Santri (BEST), Forum Media Santri (Formest), Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU.
Di Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Pimpinan Ranting MDS Rijalul Ansor setempat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus HSN dengan pengajiaan di Masjid Amanatul Ummah, Jumat (22/10). Dua habib diundang dalam kegiatan ini, yaitu Habib Ahmad bin Hasan Al Masyhur dan Habib Shofi bin Hasan Al Masyhur.
Masih di Sidoarjo, Yayasan Babussalam Tambakrejo, Krembung, memperingati HSN 2021 dengan upacara Apel HSN pada Sabtu (23/10). Peserta apel ialah ratusan santri Madrasah Diniyah dan TPQ Babussalam. Kades setempat juga hadir sebagai tamu undangan.
Gresik
Di Kabupaten Gresik, Yayasan Pondok Pesantren Alkarimi Desa tebuwung, Kecamatan Dukun, memperingati HSN dengan upacara ala santri. Santri yang terdiri dari siswa-siswi MI hingga SMA dan SMK mengikuti upacara dengan memakai baju koko putih, sarung, berkopiah dan bersandal atau kelompen. Untuk yang siswi memakai baju putih bawahan menyesuaikan.
“Momen HSN merupakan bagian penting dalam mengingatkan sejarah kembali untuk perjuangan para kiai ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI. Maka menjadi penting bagi kalangan pelajar untuk tetap terus belajar memberantas kebodohan dan meningkatakan kompetensi," kata KH Murtadlo Abdullah selaku Ketua YPP Alkarimi.
Pasuruan
Di Kabupaten Pasuruan, PAC GP Ansor dan MDS Rijalul Ansor Kecamatan Wonorejo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus HSN dengan pembacaan maulid Simtud Durror dan Ratib al-Haddad di Masjid al-Mubarok Desa Karangsono, Jum'at (22/10)
Probolinggo
Di Kota Probolinggo, pemerintah kota dengan PCNU kota setempat memperingati HSN 2021 dengan kegiatan gowes bareng bersarung pada Sabtu (23/10). Habib Hadi Zainal Abidin selaku Wali Kota Probolinggo hadir dalam acara tersebut.
"Hari ini, selain kita gowes, tentunya kita juga mengajak kepada semua keluarga besar kalangan santri yang ikut gowes dan simpatisan bagi yang belum vaksin kita siapkan di klinik NU ini untuk dilakukan vaksinasi," kata Habib Hadi.
Sementara LAZISNU Kota Probolinggo memperingati HSN sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dengan peluncuran Kartu Marbot Masjid. "Kartu Marbot ini adalah kartu identitas khusus tukang bersih masjid atau marbot yang direkomendasi oleh ranting untuk menerima tunjangan dari Nahdatul Ulama Care-LAZISNU Kota Probolinggo," kata Zainul Faruk selaku Ketua LAZISNU Kota Probolinggo.
Jember
Di Jember, pengurus dan kader PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala bersama Rayon Annabah dan Rayon Annatiqoh, merayakan HSN 2021 dengan ziarah kubur ke makam salah satu pendiri PMII, KH Hisbullah Huda di Pesantren Darus Sholah, Kaliwates, Jember pada Sabtu (23/10/2021).
"Saya harap bukan hanya PMII Komisariat Mandala yang melakukan ziarah kubur ke makam KH.Hisbullah Huda, namun kader-kader PMII se-Jember juga harus datang kesini, selain untuk mengingat sejarah, juga untuk mencari berkah ilmu," kata Ketua Umum PMII Komisariat STIE Mandala Jember.
Banyuwangi
Sementara di Banyuwangi, LP Ma’arif NU setempat memperingati HSN dengan upacara yang bertajuk Bertumbuh, Berdaya, dan Berguna, pada Sabtu (23/10). "Menggandeng SAKO (Satuan Komunitas) LP Ma'arif, Apel hari santri ini berbeda dengan upacara pada umumnya karena menggunakan baju Pramuka dan sarung," Tutur Zaki Mubarrok, Ketua LP Ma'arif NU Banyuwangi.
Malang
Di Kota Malang, PCNU kota setempat menggelar upacara peringatan HSN di halaman kantor NU Kota Malang pada Jumat (22/10). Sutiaji selaku Wali Kota Malang hadir dalam kegiatan ini. "Kita semua tentunya mempunyai empati terhadap kondisi ada saat ini, oleh karena itu kita tidak boleh euforia berlebih dengan penurunan level yang ada, karena sejatinya pandemi ini masih ada dan harus kita tuntaskan bersama," kata KH Isroqunnajah, Ketua PCNU Kota Malang.
Ponorogo
Di Ponorogo, PC Fatayat NU setempat menyemarakkan HSN 2021 dengan lomba speak up pada Jumat (22/10). Hal yang melatarbelakangi kegiatan lomba speak up berawal dari kegelisahan kader Fatayat yang sebagian dari mereka berstatus sebagai wali santri tidak bisa menyuarakan dan memberi motivasi kepada anaknya yang berada di pesantren karena pandemi.
"Tujuan adanya kegiatan ini tak lain adalah sebagai dukungan dan motivasi untuk santri dan pesantren, supaya mereka tetap semangat belajar terutama di masa pandemi ini, juga sebagai motivasi bagi anak-anak lain untuk menuntut ilmu di pondok pesantren,”kata Hestik Nurlaili selaku ketua lomba speak up.
Madiun
Di Kabupaten Madiun, Majelis Wakil Cabang NU Dagangan memperingati HSN 2021 dengan tahlil dan shalawatan pada Jumat (22/10) malam di kecamatan setempat. “Istighatsah ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq serta hidayah kepada kita dalam melanjutkan perjuangan para ulama dan auliya terdahulu,” kata Kiai Imam Asrori, Rais Syuriyah MWCNU Dagangan.
Penulis: A Toriq A (Surabaya), Lilik Yuli Riyanto, Sutrisno Akbar, Maschan Yusuf (Sidoarjo), M Syafik Hoo (Gresik), Muhammad Sirojuddin (Pasuruan), Ade Nurwahyudi (Bondowoso dan Kota Probolinggo), Mohammad Haris (Jember), Vina Yunda Safitri (Banyuwangi), Moch Miftachur Rizki (Malang), Husnul Khotimah (Ponorogo), Mirna Nur Asyiyah (Madiun)
