Surabaya, NU Online Jatim
Pendidikan banyak memberikan dampak terhadap manusia, baik di bidang pemahaman, kehidupan, dan lainnya. Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang ikut memberikan pemahaman kepada generasi bangsa, terkhusus warganya atau Nahdliyin.
Jika anak-anak atau generasi Islam masuk ke lembaga pendidikan yang berdasarkan Ahlussunah Wal Jama’ah, akan terhindar dari pemahaman radikal.. Sehingga akan tercipta peserta didik yang toleran.
“Dengan adanya aliran radikal atau intoleran, sekolah di LP Ma’arif atau di NU sebagai penguatan terhadap penghidupan sisi ilmu ideologi dan budaya agar terjaga,” kata H Maskuri kepada media ini, Ahad (17/01/2021).
Lembaga pendidikan yang memberikan wawasan NU, tentu saja akan mencintai keutuhan Indonesia tanpa memandang latar belakangnya. Selain itu, lembaga pendidikan Ma’arif NU juga akan dibiayai langsung oleh pengurus NU.
“Mengajarkan pendidikan justru menghadirkan pendidikan yang berwawasan NU dan dibiayai oleh NU,” terang Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut.
Dirinya mengatakan, di LP Ma’arif NU lebih terjamin terkait akidah islamnya. Serta akan memupuk selalu ketakwaan dan menyelaraskan pendidikan dengan dasar-dasar akidah yang benar.
“Akidah Islam sangat jelas dan tawakal. Kalau selain di Ma’arif NU, akidah bisa jadi tidak sejalan untuk mengawal terhadap pendidikan,” kata guru besar Unisma tersebut.
Dirinya juga tidak menampik bahwa wawasan yang benar soal agama tidak harus di LP Ma’arif NU. Asalkan para orang tua bisa memilih sekolah yang benar-benar sesuai misi dan visi NU.
“Meskipun tidak di Ma’arif NU, tetapi sekolah di lembaga yang berideologikan Ma’arif,” imbuhnya. Namun demikian, memilih lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif NU tentu lebih terjamin, lanjutnya.
Ia sangat yakin, dengan pemahaman di Ma’arif NU yang intelektualis, moralis, dan spiritualis akan menjadikan peserta didik yang baik dan unggul. Sebab, jika tidak berdasarkan ajaran NU, belum bisa menjamin memiliki paham tersebut.
“Kalau di Ma’arif NU berdaya saing intelektual, moralis, spiritualis dan komperatis. Selain Ma’arif NU, intelentual bisa menjamin, tetapi moralis dan spiritualis masih ditakutkan,” tegasnya.
Disampaikan H Maskuri, kelebihan sekolah di LP Ma’arif NU diajarkan kebiasaan untuk selalu memiliki sifat kepedulian, peka terhadap sekitar, dan menjaga kebersamaan.
“Kalau di Ma’arif NU mengajarkan kepedulian, kepekaan, dan kebersamaan. Selain di Ma’arif NU ditakutkan membahayakan,” pungkasnya.
Editor: Syaifullah
