• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Rektor Unusida Sambut Baik Gerakan Sekolah di LP Ma’arif NU

Rektor Unusida Sambut Baik Gerakan Sekolah di LP Ma’arif NU
H Fatkul Anam, Rektor Unusida Sidoarjo. (Foto: NOJ/Kpn)
H Fatkul Anam, Rektor Unusida Sidoarjo. (Foto: NOJ/Kpn)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Gerakan memilih sekolah di Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU sudah saatnya mendapatkan perhatian penuh, khususnya oleh Nahdliyin. Hal tersebut karena keberadaan tempat pendidikan ini berdasarkan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Selain itu, LP Ma’arif NU tempat untuk melestarikan ilmu ulama yang langsung dibimbing oleh ahlinya.

 

H Fatkul Anam mengatakan, gerakan untuk sekolah di lembaga pendidikan yang dikelola LP Ma’arif NU memang harus segera disampaikan dan ditindak lanjuti warga. Hal tersebut penting karena sudah saatnya semua bermuara dan kembali untuk jamiyah.

 

“Saya sangat mendukung gerakan ini, sudah waktunya orang NU untuk pulang ke rumah, demikian juga dalam hal sekolah,” kata Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjao (Unusida) tersebut, Rabu (20/01/2021).

 

Menurutnya, sekolah NU sudah banyak dan bisa bersaing dengan lembaga pendidikan formal pada umumnya. Sehingga Nahdliyin tidak khawatir lagi untuk menyekolahkan anaknya ke LP Ma’arif NU.

 

“Sudah banyak sekolah NU yang bagus, dan sebagai Nahdliyin harus menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif NU,” bangganya.

 

Sebagai Rektor Unusida yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi terbaik NU peringkat I mengatakan bahwa banyak keunggulan dari sekolah yang ada di bawah penanganan LP Ma’arif NU. Seperti pendidikan karakter, budi pekerti, dan akhlak yang lebih diutamakan selain nilai akademiknya.

 

“Jelas berbeda. Sekolah Ma’arif NU itu sama dengan sekolah umum plus. Apa plusnya itu? Plusnya adalah pendidikan karakter, budi pekerti, dan akhlak,” terangnya.

 

Di akhir penjelasan, dirinya berpesan agar LP Ma’arif NU juga harus bersaing di bidang akademik. Selain menjadi sosok panutan di hati masyarakat dan memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap agama dan Indonesia.

 

“Lulusan Ma’arif NU dari sisi akademik harus mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum. Di sisi lain, dapat menjadikan karakter yang dimiliki sebaagi teladan di masyarakat. Juga sebagai generasi yang cintah tanah air,” harapnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru