Madiun, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Madiun masa khidmat 2020-2024 resmi dilantik di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat di Desa Tulungrejo, Ahad (18/ 10/ 2020). Dalam kesempatan tersebut, kader Fatayat NU yang sudah dilantik diingatkan untuk responsive terhadap permasalahan perempuan.
Pelantikan ini dihadiri Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Madiun, Rais Syuriyah dan jajaran Pengurus Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Madiun, serta jajaran Badan Otonom (Banom) NU setempat.
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Madiun, Dr. KH Musthofa Ibrahim menyampaikan, gedung yang ditempati pelantikan merupakan milik bersama MWCNU dengan seluruh Banom NU di Kecamatan Madiun. "Silahkan anak-anakku menggunakan gedung ini. Gedung ini milik kita. Milik NU dan Banomnya," ujarnya.
Kiai Musthofa juga berpesan kepada jajaran PAC Fatayat NU Kecamatan Madiun agar membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta memiliki keberanian mengatakan haa annadzaa (inilah aku).
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun, Ummu Habibah saat menyampaikan sambutan mengajak kepada jajaran PAC Fatayat NU Kecamatan Madiun untuk mengikuti perintah kiai serta lebih peka terhadap masalah-masalah perempuan.
"Fatayat NU adalah banom NU. Sudah semestinya Fatayat NU nderek dawuhipun kiai NU. Dan sebagai organisasi dengan basis massa perempuan, sudah seharusnya kita lebih peka terhadap permasalahan perempuan," ungkap Ummu.
Rangkaian pelantikan tersebut juga diisi dengan orientasi Fatayat NU yang disampaikan oleh KH Nur Kholis. Menurutnya, Fatayat NU merupakan organisasi strategis. "Fatayat NU adalah gerbangnya NU. Fatayat NU-lah yang melahirkan generasi-generasi NU," katanya.
KH Nur Kholis juga menegaskan bahwa yang paling utama dalam berkhidmat di Fatayat NU adalah menyelesaikan terlebih dahulu masalah keluarga. Dalam hal ini perlunya negosiasi dalam keluarga. Yakni pembagian peran dalam keluarga. Sehingga tugas utama dalam keluarga tidak terbengkalai dan bisa berkhidmat dengan maksimal di Fatayat NU.
Penulis: Azizah
Editor: Romza
