Sidoarjo, NU Online Jatim
Salah satu tugas besar Ansor adalah menegakkan ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kader Ansor juga harus berperan aktif dan kritis dalam pembangunan nasional. Itu semua demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh raktat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua MUI Kecamatan Krembung, KH. Nur Rokhim dalam tausiahnya saat Kajian Aswaja Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung di Masjid Al Ibrahimiyah Balongampel Tanjekwagir Krembung, Sabtu (10/ 10/ 2020).
"Pemuda Ansor harus pandai dalam muhadlaroh, menjadi khatib di masjid, karena Ansor adalah penerus NU yang mewarisi ajaran Ahlussunah Waljama'ah," ujar Abah Rohim.
Dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan tersebut turut hadir Kasatkorcab Banser Sidoarjo, H Khoirul Anam.
Menurutnya, tupoksi GP Ansor dengan adanya Lembaga Semi Otonom seperti Banser, Rijalul Ansor dan Baannar merupakan kekuatan besar dalam Gerbong Nahdlatul Ulama.
"Hal semacam ini yang perlu secara Istiqomah ditegakkan dan diperkuat dengan mengikuti kajian Aswaja seperti pada malam hari ini," ungkap Anam.
Sementara Ketua PAC Ansor Krembung, Fahrizal Muafi menyampaikan, sebentar lagi GP Ansor akan menghadapi dua event besar.
Yang pertama adalah Hari Santri Nasional yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2020. Untuk kegiatan ini panitia utamanya adalah Pimpinan Cabang GP Ansor Sidoarjo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Acara tersebut nantinya akan dikemas secara virtual dan akan dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing PAC Ansor se-kabupaten Sidoarjo," jelas Muafi.
Agenda yang kedua adalah Persiapan Konferensi Cabang GP Ansor Sidoarjo yang akan dilaksanakan pada 22 November 2020.
Dimana salah satu syarat peserta konferensi adalah harus dilaksanakannya akreditasi baik tingkat PAC maupun ranting Ansor se Kabupaten Sidoarjo.
"Nantinya dalam konferensi cabang, PAC maupun ranting yang akreditasinya A akan mendapatkan 2 suara dan yang nilainya B akan mendapatkan hak 1 suara. Sementara yang nilainya C atau D tidak akan mempunyai hak suara dalam konferensi. Jadi akreditasi ini sangat penting sekali untuk menghidupkan administrasi organisasi dan mengawal demokrasi yang dalam memilih pimpinan Ansor," jelas Muafi.
Editor : Romza
