• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

RMINU Lumajang Digandeng PD-Pontren Kemenag Gencarkan Bimtek EMIS

RMINU Lumajang Digandeng PD-Pontren Kemenag Gencarkan Bimtek EMIS
Staf Bagian Admistrasi PD-Pontren Kemenag Lumajang bersama Pengurus RMINU Kecamatan Kunir saat memberikan Bimtek. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Staf Bagian Admistrasi PD-Pontren Kemenag Lumajang bersama Pengurus RMINU Kecamatan Kunir saat memberikan Bimtek. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Pedidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang menggandeng Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) setempat menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) EMIS (Education Management Information System).

 

Bimtek EMIS ini untuk Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Madrsahah Diniyah (Madin) dan Pondok Pesantren (PP) se-Lumajang pada Jum'at, (24/09/2021) di Pondok Pesantren An-Nafi'ah Sumberjati, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

 

Acara yang dihadiri Kepala Seksi (Kasi) PD-Pontren Kemenag Lumajang, H Musta'in Billah dan beberapa stafnya ini diikuti beberapa pengurus TPQ, Madin dan Pesantren dari dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Kunir dan Tempeh. Dalam perencanaanya, Bimtek ini akan dilaksanakan di dua kecamatan setiap harinya.

 

"Pengurus TPQ, Madin dan Pesantren harus proaktif dalam masalah perizinan lembaganya. Jika kedaluwarsa harus segera aktivasi pemutakhiran izin, nanti jika ada kesulitan dalam administrasi segera koordinasi dengan koordinator kecamatan," jelas H Musta'in kepada peserta Bimtek.

 

Sementara itu Balya Muhyiddin, Kordinator TPQ Madin dan Pesantren Kecamatan Kunir menuturkan, Bimtek ini disamping untuk pendataan juga untuk penertiban beberapa lembaga. 

 

"Mayoritas lembaga sebenarnya sudah terdata, hanya saja sebab berangsurnya waktu sehingga ada beberapa lembaga belum terdaftar dalam database EMIS Kemenag pusat atau terungkap profil ganda dalam satu nomor seri piagam statistiknya," ujar pria yang juga Ketua RMINU Kecamatan Kunir tersebut.

 

Ia menambahkan, RMINU selaku mitra kerja kelembagaan PD-Pontren akan terus membantu pemerintah menyampaikan informasi setiap kebijakan yang telah diatur. Sehingga tidak ada lagi lembaga pendidikan keagamaan yang tidak tersentuh.

 

 

"Kami berharap semua lembaga di bawah naungan PD-Pontren telah terdaftar dan terpublikasi database informasinya di server, sebagai acuan data dalam setiap kebajikan pemerintah pusat maupun daerah. Termasuk setiap bantuan-bantuan yang dikucurkan," pungkasnya.

 

Penulis: Sufyan Arif


Editor:

Tapal Kuda Terbaru