• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Parlemen

Saat Pandemi Hendaknya Insan Media Sajikan Berita Positif

Saat Pandemi Hendaknya Insan Media Sajikan Berita Positif
Nur Fitriana. anggota F-PKB DPRD Jawa Timur. (Foto: NOJ/KSp)
Nur Fitriana. anggota F-PKB DPRD Jawa Timur. (Foto: NOJ/KSp)

Sumenep, NU Online Jatim

Pandemi yang hampir berjalan setahun ini hendaknya menjadi tanggung jawab bersama dalam menebar berita positif. Karenanya, insan media diharapkan membangun optimisme agar masyarakat semakin yakin dengan kondisi yang lebih baik.

 

Harapan tersebut disampaikan Nur Fitriana. Anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan Jatim 14, berharap wartawan, khususnya di Madura menyuguhkan berita positif di tengah pandemi Covid-19.

 

"Pemberitaan positif akan membantu masyarakat menguatkan upaya penguatan ekonomi yang lumpuh akibat virus Corona," katanya, Rabu (03/03/2021).

 

Istri mantan Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim itu mencontohkan, pemberitaan soal vaksinasi Covid-19 perlu diperbanyak pada tingkat keberhasilannya. Hal tersebut untuk membantu melawan isu hoaks yang beredar di masyarakat.

 

Misalnya, kabar tentang vaksin Covid yang dapat menyebabkan kematian, perlu dilawan secara massif oleh media. Hal tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar mendapat informasi yang benar.

 

"Karena apa yang akan dipikirkan masyarakat esok hari ditentukan oleh pilihan kata yang akan ditulis oleh wartawan," kata Ning Fitri, sapaan akrabnya.

 

Pemberitaan positif, lanjutnya, akan berpengaruh besar kepada cara pandang masyarakat menghadapi virus Corona. Untuk itu, masyarakat Madura, khususnya Sumenep disuguhi berita yang mampu membangkitkan semangat di tengah pandemi saat ini.

 

"Sehingga apa yang kita lakukan, yang kita tulis, akan menjadi amal jariah kita sendiri," pungkas wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 


Editor:

Parlemen Terbaru