Bangkalan, NU Online Jatim
Berangkat dari keprihatinan atas situasi dan kondisi mutakhir yang mana wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) semakin mewabah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan membentuk Gugus Tugas (Gugas) Siaga Covid-19.
Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan merasa terpanggil untuk bahu membahu dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat dalam penanggulangan pandemi Corona.
Panggilan jiwa yang lahir atas dasar kemanusiaan dan sebagai wujud cinta tanah air akan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini ketua tim Gugas Siaga Covid-19, Rachmad Ali menyebutkan sebagai harga yang tidak bisa ditawar lagi.
"Tim Gugas Siaga Covid-19 dalam situasi dan kondisi saat ini sangat diperlukan sebagai implementasi dari NKRI harga mati, khususnya Kabupaten Bangkalan," katanya, Ahad (26/4).
Wakil Sekretaris PCNU Bangkalan tersebut menyatakan bahwa tanggung jawab besar diembannya yang dipercaya para kiai untuk menjadi Ketua Gugas Covid-19 PCNU Bangkalan.
“Karena itu saya mengajak kepada para pelaku bisnis dan kalangan mampu untuk mendonasikan sebagian harta untuk tujuan mulia ini,” ujarnya.
Gugas Covid-19 PCNU Bangkalan akan menerima donasi dalam bentuk apapun baik berupa uang maupun barang. Termasuk masker, alat pelindung diri (APD) bagi tim medis, sabun kebersihan, tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), cairan disinfektan, alat penyemprot, hingga sembilan bahan pokok (Sembako).
Donasi dalam bentuk uang bisa disalurkan melalui Bank Mandiri Cabang Bangkalan dengan nomor rekening 140-0009-19-1926 atas nama Siti Zainah, M.Pd.I.
Sedangkan donasi dalam bentuk barang bisa langsung dikirim ke Posko Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan dengan alamat Jalan KH Ach Marzuki Nomor 36 Bangkalan.
"Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada fakir miskin, anak yatim dan keluarga miskin terdampak pandemi Corona," ucap Rachmad.
Rachmad menyampaikan agar masyarakat mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti pembatasan interaksi sosial, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Dan yang paling utama adalah jangan lupa berdoa kepada Allah, jangan panik tetapi tetap waspada," ujarnya.
Di akhir keterangan, dirinya mengajak berbagai kalangan untuk bersama melawan Covid-19.
"Mari bersama-sama kita lawan Covid-19 ini, semoga segera pergi dari Bangkalan khususnya dan bumi pertiwi pada umumnya," pungkas dia.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
