• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Madura

Sambut Hari Santri, NU Sumenep Siapkan Kegiatan Taat Prokes

Sambut Hari Santri, NU Sumenep Siapkan Kegiatan Taat Prokes
Suasana rapat PCNU Sumenep di kantor setempat, Sabtu (04/09/2021). (Foto: NOJ/ Firdausi).
Suasana rapat PCNU Sumenep di kantor setempat, Sabtu (04/09/2021). (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep mulai mempersiapkan kegiatan menyambut Hari Santri Nasional (HSN). Salah satunya dengan menggelar rapat pengurus harian guna membahas persiapan HSN di kantor PCNU Sumenep, Sabtu (04/09/2021).

 

Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq mengatakan, berdasarkan hasil rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah tempo hari menyepakati semua kegiatan NU dibuka kembali sebagaimana biasa. Dengan catatan tetap memperhatikan protokol
kesehatan dan pembatasan sosial sesuai level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

"Dalam pandangan syariat sosial, virus ini tak akan hilang. Meski secara hakikat semua yang terjadi adalah takdir Allah SWT," ujarnya saat mengawali sambutan.

 

Dijelaskan pula, tugas pengurus berkaitan dengan pandemi hanya menyampaikan kepada warga. Soal diterima atau tidak, Kiai Taufiq memasrahkan diri semua persoalan kepada Allah SWT.

 

“Secara umum kegiatan NU tidak hanya menggelora di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), tapi sudah terlihat makin bergerak di tingkat Ranting NU. Meski belum semua memiliki kepedulian yang sama pada penguatan ranting,” ungkapnya.

 

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu juga membaca bahwa, hubungan Syuriyah dan Tanfidziyah di tingkat cabang semakin baik. Diharapkan agar MWC dan Ranting NU hubungan keduanya juga semakin baik.

 

Berkaitan dengan kegiatan hari santri, Kiai Pandji katakan perlu diperjelas apa substansi HSN yang belum tereksplor dan ingin digali. Fenomena kesantrian saat ini mudah dipakai orang lain.

 

"Kita ingin substansi santri yang semakin melayani kedepan, bukan ingin dilayani," sergahnya.

 

Anggota rapat yang lain mengatakan, kegiatan HSN tahun ini spirit kegiatannya diharapkan mengarah pada penguatan kelembagaan dan ranting.

 

Di kesempatan yang berbeda, Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Ach Subairi Karim melaporkan bahwa ada beberapa lembaga yang sudah memusyawarahkan ajang perlombaan tahunan ini. Seperti Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) akan menggelar lomba pidato bahasa Madura. Juga Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) akan mengadakan lomba baca kitab kuning.

 

Untuk Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) akan mengadakan lomba membuat film pendek, photography, menulis opini, Cerpen, cipta dan baca puisi, dan Webinar dengan tema ‘Perjuangan KH Abdullah Sajjad dalam Agresi Belanda ke II.

 

 

“Semuanya akan dilaksanakan secara virtual dan melalui tahap penyeleksian. Semoga  tahun ini HSN semakin meriah,” pungkasnya.

 

Disepakati, panitia HSN PCNU Sumenep yaitu Kiai Abdul Wasit, Kiai Khalili dan Abdul Hadi. Untuk keterlibatan kelembagaan dan Badan Otonom akan dirapatkan pada rapat teknis berikutnya.



Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru