Sumenep, NU Online Jatim
Sejumlah pesantren telah menerima santri usai liburan panjang. Agenda pondok dan lembaga pendidikan formal serta aktivitas lain akan berjalan seperti biasa dengan sejumlah penyesuaian karena pandemi Corona. Itu juga yang dikenal dengan new normal atau tatanan normal baru.
Salah satu pesantren di kawasan Sumenep, Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto telah mengaktifkan kembali kegiatan pesantren. Setelah satu bulan lebih di rumah, santri diperkenankan untuk kembali ke pondok pada Jumat (5/6).
Kembalinya santri ke pondok tidak serta merta lepas dari protokol yang sudah dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, sepekan setelah kembali ke pesantren, diadakan rapid tes untuk santri yang dilakukan petugas Poskestren beserta Puskesmas Bluto, Jumat (12/6).
Dalam rapid tes tersebut sejumlah protokol dilakukan petugas demi memastikan bahwa baik petugas medis dan santri tidak menularkan virus Corona. Karenanya, petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi keamanan.
"Persiapannya pakai APD lengkap sebelum rapid tes berlangsung," kata Kurniadi selaku perawat Poskestren yang juga turut mengikuti pelaksanaan rapid tes tersebut.
Rapid sendiri berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Selama dua jam petugas Puskesmas melakukan rapid tes kepada 1 petugas Poskestren dan 38 santri. Mereka meliputi 23 santri putri, 15 santri putra yang berstatus dari kecamatan zona merah dan dari luar Madura.
“Setelah melakukan rapid tes, selanjutnya akan dilakukan penyuluhan tentang Covid -19 dan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS santri selama di pondok,” kata salah seorang pertugas Poskestren.
Kontributor: R Anisah
Editor: Syaifullah
