Sidoarjo, NU Online jatim
Membangun sinergitas kekuatan menjelang satu abad berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) sangatlah penting. Hal tersebut untuk memperkokoh barisan agar NU semakin besar, kokoh, dan mandiri.
Ada beberapa kekuatan untuk membangun sinergitas, kekuatan NU tersebut antara lain akidah Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja yang sudah dirintis para masyayikh terdahulu dan muassis NU. Termasuk barisan ulama dan jamaah yang jumlahnya sangat besar, serta sejumlah kader yang rela berkorban.
Upaya membangun sinergitas kekuatan juga dilakukan oleh sejumlah pengurus lembaga dan badan otonom (Banom) NU di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menggelar silaturahim bersama yang di kawasan Kecamatan Candi, Sabtu (21/3).
Kegiatan ini Dihadiri pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Candi, pengurus dan relawan Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWCNU Candi.
Tampak hadir pula pengurus Lembaga Pendidikan Ma'arif (LPM) Candi, utusan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Taman kanak-kanak (TK), serta utusan Raudatul Athfal (RA) Muslimat NU setempat.
Ketua UPZIS LAZISNU MWC Candi, H Nur Salim mengatakan bahwasanya kegiatan yang bertajuk ‘Silaturahim Sinergi Koin NU’ digelar dalam rangka melanjutkan sinergi. Sekaligus membahas berbagai macam kegiatan organisasi ke depan usai penggalangan Kotak Infak (Koin) Muktamar NU.
"Terkait dengan sinergi Koin NU ini, setelah koin Muktamar selesai, kami akan terus menggalang koin NU ke depannya," katanya kepada NU Inline Jatim.
H Nursalim menuturkan, sinergi yang sudah terjalin menjadi penting untuk terus dilakukan dan diwujudkan dalam berbagai program. Di antaranya rencana program beasiswa kepada yatim piatu dan duafa, pada jenjang pendidikan mulai RA/TK, MI, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga perguruan tinggi dan pondok pesantren.
“Hal itu menjadi sangat penting bagi mereka yang berstatus yatim piatu dan duafa yang berada di Kecamatan Candi, agar nantinya pendidikan mereka tidak terputus di tengah jalan,” katanya.
Sehingga dalam pandangannya, jenjang pendidikannya dapat terus berjalan dan tuntas. Untuk itu, bagi warga NU yang mengalami kendala biaya dapat menghubungi LAZISNU Candi melalui program pendidikan.
Di samping program pendidikan, pihaknya bakal menggelar program sunatan masal, nikah masal maupun isbat nikah bagi yang menikah secara sirri dan bimbingan teknis (Bimtek) amil zakat dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat menjelang bulan suci Ramadhan, UPZIS LAZISNU MWC Candi juga akan menggelar Bimtek manajemen zakat, infak, dan shadaqah,” pungkasnya.
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Syaifullah
