• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Pemerintahan

Santri Al Inayah Pasuruan Dilatih Memproduksi Olahan Ikan Lele

Santri Al Inayah Pasuruan Dilatih Memproduksi Olahan Ikan Lele
Bakso dan nugget lele produk Pondok Pesantren Al Inayah. (Foto: NOJ/yt)
Bakso dan nugget lele produk Pondok Pesantren Al Inayah. (Foto: NOJ/yt)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Al Inayah Purwosari, Pasuruan adalah salah satu lembaga pendidikan salaf yang berkomitmen mandiri. Untuk itu, pesantren ini mempersiapkan santri agar memiliki jiwa usaha. Hal tersebut dikatakan oleh KH Ali Zainal Abidin, Pengasuh dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Inayah Purwosari, Pasuruan.

 

“Diantaranya supaya mereka nanti betul-betul berdaya dalam bidang ini maka kita siapkan keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan minat bakat para santri, seperti reparasi sepeda motor, manajemen bisnis, multimedia, juga unit usaha riil yang menunjang pesantren,” katanya, Kamis (22/04/2021).

 

Produk unggulan pesantren ini adalah produksi iwak saleh atau ikan lele dalam bentuk nugget dan bakso.

 

“Kita punya produk nugget lele, bakso lele, dan ikan segar Alhamdulillah dalam satu manajemen Iwak Saleh ini tentunya kita akan berpikir jika kita bisa memproduksi kita juga harus bisa terserap di masyarakat,” ungkapnya.

 

Demi memenuhi permintaan konsumen, santri di pesantren ini dilatih agar bisa menghasilkan produk yang memuaskan pelanggan.

 

“Pada langkah awal, kita usahakan dengan produk yang bagus, rasa yang enak, dan kemasan yang menarik agar bisa diminati,” terangnya.

 

Dengan upaya tersebut, omzet produksi nugget dan bakso lele sudah mencapai angka yang tinggi.

 

“Produksi nugget dan bakso lele dapat mencapai 135 juta per bulan dengan memasarkan di sekitar pesantren dan minimarket di wilayah Purwosari,” ujarnya.

 

Dirinya bersyukur atas adanya program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim yang sudah memberi dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi pesantren.

 

“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim yang sudah menepati janjinya dengan program OPOP Jatim. Alhamdulillah kami pun yang berada di desa mendapatkan dampak positif dari program tersebut,” pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru