Probolinggo, NU Online Jatim
Salsabila Meisefiyani, siswi Madrasah Aliyah Zainul Hasan (Zaha) 1 Genggong, Probolinggo, meraih medali perak pada Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2020-2021.
Untuk dapat sampai ke prestasi tersebut, dirinya mengikuti babak penyisihan dan bersaing dengan beberapa sekolah tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Indonesia. Setelah dinyatakan lolos, Salsabila menjadi satu dari dua siswi delegasi Indonesia untuk mengikuti babak final yang diselenggarakan secara daring.
Di antara negara yang mengikuti olimpiade ini adalah Inggris, Prancis, Singapura, China, Australia dan negara lain di seluruh dunia.
Kepala MA Zaha, KH Ahsan Maliki atau Nun Alex memberikan beasiswa penuh sebagai apresiasi atas prestasi yang telah diraih santri kelas 10 program keagamaan tersebut.
“Prestasi ini adalah kemenangan bersama, baik bagi sekolah, pesantren, Probolinggo bahkan Indonesia,” kata Nun Alex, sapaan akrabnya, Senin (31/05/2021).
Nun Alex yang tidak sempat mendampingi pemberian apresiasi tersebut berterima kasih atas respons positif pihak Kemenag.
“Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah, khususnya kaum santri yang ternyata juga bisa bersaing di level internasional,” tuturnya.
Salsabila menerima penghargaan dari Kepala Kankemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar. Didampingi Kasi Penma, Didik Heriadi, mengucapkan selamat kepada santri asal Sidoarjo tersebut.
“Kami berharap semua pihak bisa terus mendukung dan siap memfasilitasi siswa-siswi madrasah untuk berprestasi,” kata Didik Heriadi.
Setelah menerima penghargaan, Bahtiar juga menyampaikan akan mengundang kembali Salsabila pada apel bersama seluruh kepala madrasah se-Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/06/2021).
Editor: Syaifullah