• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

Santri Hendak Balik ke Pondok, Pemkab Bangkalan Gratiskan Rapid Test Antigen

Santri Hendak Balik ke Pondok, Pemkab Bangkalan Gratiskan Rapid Test Antigen
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron. (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron. (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).

Bangkalan, NU Online Jatim

Setelah masa liburan Hari Raya Idul Fitri usai, para santri akan segera kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. Sebelum kembali ke pesantren, para santri di Kabupaten Bangkalan diberikan layanan rapid test antigen gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

 

Kebijakan itu diambil Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron usai melakukan diskusi dengan para alumni pondok pesantren beberapa hari yang lalu. "Karena di beberapa pondok pesantren mengharuskan santri yang kembali ke pondok harus disertai hasil Rapid Antigen,"  kata bupati di Bangkalan, Kamis (20/05/2021) sebagaimana dikutip laman Pemkab Bangkalan.

 

Pria yang akrab disapa Ra Latif ini menyampaikan, layanan rapid test antigen gratis ini bisa didapatkan di semua Puskesmas yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Bangkalan. "Cukup datang membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Santri atau surat dari Ponpes," ungkapnya.

 

Adapun kebijakan ini berlaku untuk santri yang menempuh pendidikan di Ponpes yang ada di Bangkalan atau di luar Kabupaten Bangkalan.

 

Ra Latif juga mengajak semua orang tua yang anaknya akan kembali ke Ponpes untuk memanfaatkan layanan ini. "Ini juga merupakan bantuan dari Pemkab untuk meringankan beban wali santri. Karena kalau harus bayar minimal mengeluarkan Rp 250 ribu untuk biaya rapid test antigen," terangnya.

 

 

Tidak hanya untuk para santri, Pemkab Bangkalan juga akan menggratiskan rapid test antigen untuk para pelajar jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedang dicanangkan pemerintah. "Syaratnya sama, bawa kartu pelajarnya ke Puskesmas," tandas Ra Latif.


Editor:

Pemerintahan Terbaru