• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Satgas MWCNU Turi, Lamongan Semprot Sejumlah Tempat Ibadah

Satgas MWCNU Turi, Lamongan Semprot Sejumlah Tempat Ibadah
Penyemprotan disinfektan di kawasan Puri, Lamongan. (Foto: NOJ/istimewa)
Penyemprotan disinfektan di kawasan Puri, Lamongan. (Foto: NOJ/istimewa)

Lamongan, NU Online
Aksi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang mewabah akhir-akhir ini terus gencar dilakukan Satgas Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Turi, Lamongan. 

 

Kegiatan diawali dengan arahan dari Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Lamongan Hj Umayyah. Berikutnya diiringi doa dari Rais PCNU setempat, KH Ali Mustain.

 

“Allahumma sehat, allahumma kuat, allahumma Corona minggat," demikian kalimat serentak yang diaminkan seluruh personil yang ikut aksi penyemprotan, Kamis (2/4).

 

Usaha membasmi penyebaran virus ini dilakukan agar warga tidak paranoit, takut, was-was dan panik dalam menghadapi Corona. 

 

“Karena sejatinya virus ini menurut para ahli kesehatan sama halnya dengan virus influenza pada umumnya dan bahkan masih lebih berbahaya virus DBD atau malaria daripada Covid-19,” kata Hj Umayyah saat sambutan.

 

Berikutnya, Ishaq sdelaku Ketua Satgas Covid-19 MWCNU Turi menjelaskan bahwa penyemprotan terus berlanjut ke sejumlah masjid, madrasah, TPQ, madrasah diniyah, mushalla, pondok pesantren.

 

“Termasuk juga ke gereja dan pura yang terletak di Desa Balun atau yang dikenal dg sebutan Desa Pancasila," terang Ishaq.

 

Hal yang juga ikut dilakukan adalah mengedukasi pentingnya hidup bersih dan menjaga jarak atau social distancing. Di samping itu juga memberikan pencerahan terkait adanya maklumat bersama yang dikeluarkan MUI Kabupaten Lamongan.

 

“Apalagi mengingat besok sudah hari Jumat, dan warga bertanya tanya tentang maklumat yang isinya shalat Jumat ditiadakan sementara dan diganti shalat dhuhur di rumah selama wabah Covid 19 belum hilang,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru