• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Sebelum Pulang, Santri Al-Hasan Ponorogo Diperiksa Satgas Covid-19

Sebelum Pulang, Santri Al-Hasan Ponorogo Diperiksa Satgas Covid-19
Pemeriksaan kesehatan santri Pesantren Tahfidzul Quran Al-Hasan Ponorogo. (Foto: NOJ/Erwin)
Pemeriksaan kesehatan santri Pesantren Tahfidzul Quran Al-Hasan Ponorogo. (Foto: NOJ/Erwin)

Ponorogo, NU Online Jatim

Demi kesehatan dan kelancaran santri dalam pulang ke kota asal, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hasan yang berada di Kelurahan Patihan Wetan Kecamatan Babadan, Ponorogo diperiksa tim kesehatan. Pesantren yang diasuh KH Husein Ali tersebut melibatkan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Babadan sebelum dipulangkan Senin (27/4) pagi.

 

“Pemeriksaan guna memastikan kesehatan santri yang hendak pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat di tengah pandemi Covid-19,” kata Ustadz Edi Handoko selaku lurah pondok. 

 

Hal ini dilakukan agar para santri yang pulang dalam keadaan sehat, juga agar masyarakat bisa menerima mereka yang pulang dengan bukti surat keterangan kesehatan dari Puskesmas.

 

“Selain dari pemeriksaan dari Puskesmas, pesantren juga menurunkan surat pengantar yang akan dibawa pulang oleh santri dan bisa diserahkan pada satgas Covid-19 setempat, bahwa santri Al-Hasan pulang ke rumah secara resmi,” jelasnya.

 

Ustadz Edi menambahkan, untuk santri yang dipulangan adalah santri dari seputaran Karesidenan Madiun dan Wonogiri Jawa Tengah. Sedangkan santri dari luar pulau seperti Sumatra sudah dipulangkan sejak 3 bulan lalu.

 

"Santri yang putra yang dipulangkan sebanyak 80, sedangkan putri yakni 120 dan masih ada sekitar 20 santri putra dan 15 santri putri yang memiliki keinginan pribadi untuk tinggal di pondok. Dan kami tidak memaksa santri untuk pulang atau tinggal di pesantren,” ungkapnya.

 

Dijelaskan, jika ingin pulang hendaknya segera melakukan pada Selasa (28/4) dan yang tidak pulang tidak diperkenankan untuk keluar masuk pondok apalagi sampai melebihi garis Kabupaten Ponorogo.

 

Ustadz Edi memaparkan untuk hasil pemeriksaan, semua santri aman dan dapat dipulangkan. 

 

"Alhamdulillaah kondisi santri semua aman. Suhu badan rata-rata 36°C, dari Puskesmas juga sudah merekomendasikan bahwa para santri aman dan siap dipulangkan,” pungkasnya.

 

Kontributor: Erwin Suganda
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru