• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Sebelum Wafat, Habib Ja’far Al-Kaff sudah Beri Isyarat Begini

Sebelum Wafat, Habib Ja’far Al-Kaff sudah Beri Isyarat Begini
Habib Ja'far Al-Kaff bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta Habib Umar Muthohar. (Foto: NOJ/ Istimewa).
Habib Ja'far Al-Kaff bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta Habib Umar Muthohar. (Foto: NOJ/ Istimewa).

Surabaya, NU Online Jatim

Wafatanya Habib Ja'far Muhammad al-Kaff masih menyisakan duka bagi banyak kalangan, terutama nahdliyin dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Informasi wafatnya Habib Ja’far sempat simpang siur. Namun akhirnya bisa dipastikan setelah sahabatnya, Habib Umar Muthohar, Semarang, Jawa Tengah menyampaikan bahwa Habib Ja’far sudah wafat.

 

Habib Umar yang juga Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'yabarah An-Nahdliyah (Jatman) memang karib dari Habib Ja’far. Bahkan sebelumnya Habib Umar sudah menerima isyarat bahwa Habib Ja’far akan pulang ke Semarang.


Disela-sela waktu singkat penjemputan jenazah Habib Ja'far di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Habib Umar Muthohar bersama rombongan menuturkan kisah pertemuan terakhirnya. Habib Ja'far bersama keluarga besarnya dari Samarinda naik pesawat charter turun di bandara sekitar pukul 11.00, Sabtu (02/01/2020).

 

Menurut Habib Umar, beliau terakhir kali bertemu Habib Ja'far ketika Habib Ja'far mengundang keluarga besar Habib Ja'far ke Bali. "Saya dan keluarga oleh Habib Ja'far diundang untuk ke Bali, saya, istri, dan anak-anak. Habib Ja'far di sana," kenang Habib Umar.

 

Terkait wafatnya Habib Ja'far, Habib Umar mengaku tidak mendapat firasat apa-apa sebab secara fisik Habib Ja'far tampak bugar. "Beliau senang sekali. Memang tidak ada apa-apa. Wong beliau tidak sakit," lanjutnya.

 

Hanya saja dalam kelakarnya, Habib Umar menakwili pertemuan antara keduanya di Bali menjadi pertanda Habib Ja'far akan kembali ke Semarang.



"Bib, kalau sesuai dengan ilmu isyarah, ente ke Bali ini pertanda ente akan balik ke Semarang," tandas Habib Umar. Memang setahun terakhir, Habib Ja'far tinggal di Samarinda. Mendengar gurauan Habib Umar, lalu Habib Ja'far merasa masih harus tinggal di Samarinda sementara waktu. "Haha, aku tugas dulu di Samarinda dulu, kamu tugas di Semarang dulu, nanti aku balik," jawab Habib Ja'far.

 

Menurut Habib Umar, perkataan Habib Ja'far tenryata benar. "Ternyata kembalinya adalah kembali innalillahi wa inna ilaihi raajiuun," pungkas Habib Umar.



Sebagaimana diwartakan NU Online, Jumat (01/01), Habib Ja'far bin Muhammad bin Hamid bin Umar Al-Kaff asal Kudus, Jawa Tengah, dikabarkan wafat pada Jumat (01/01) di Samarinda, Kalimantan Timur. Habib Umar Muthohhar membenarkan kabar tersebut. "Barusan dapat telepon dari adiknya, Bib Ja'far betul meninggal," katanya melalui pesan suara yang diterima NU Online. Saat ini, lanjutnya, almarhum tengah dipersiapkan kepulangannya ke Kudus, Jawa Tengah.

 

Kabar kewafatan Habib Ja'far ini sempat simpang siur di media sosial. Ada yang membenarkan, sebagian lagi membantahnya. Konfirmasi dari Habib Umar atas wafat Habib Ja'far menyudahi kesimpangsiuran itu. "Ini supaya ndak simpang siur. Memang betul meninggal," ujar Habib Umar Muthohar.

 

 

Sebelumnya, Habib Abubakar Assegaf asal Pasuruan, Jawa Timur, juga menyampaikan berita duka serupa. Lewat akun Twitternya, ia berdoa semoga almarhum mendapat rahmat yang luas dan surga terbaik dari Allah.
 


Editor:

Metropolis Terbaru