• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

Sekretaris LAZISNU Jatim Ajak Syiarkan Kiprah melalui Media

Sekretaris LAZISNU Jatim Ajak Syiarkan Kiprah melalui Media
Rofi'i Boenawi Sekretaris NU Care LAZISNU Jawa Timur menyampaikan materi jurnalistik filantropi (Istimewa/NUOJ)
Rofi'i Boenawi Sekretaris NU Care LAZISNU Jawa Timur menyampaikan materi jurnalistik filantropi (Istimewa/NUOJ)

Madiun, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) satu-satunya lembaga filantropi di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Dengan keberadaan NU Care LAZISNU ini, NU mampu melahirkan kemandirian jamiyah. Berbagai program dan penguatan organisasi telah dilakukan. Mulai dari program gerakan Kotak Infaq (Koin) yang disebar di beberapa rumah warga NU. 

 

Dari gerakan ini, mampu melahirkan kemandirian organisasi. Untuk itu, beragam cara yang dilakukan NU Care LAZISNU Jawa Timur untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang jurnalistik sebagai salah satu upaya syiar filantropi. 

 

Kali ini, giliran NU Care LAZISNU Kota Madiun kedatangan Sekretaris NU Care LAZISNU Jawa Timur yang juga Manajer NU Online Jatim.

 

“Alhamdulillah di tengah aktivitas Mas Rofi’i Boenawi bisa menyempatkan hadir dalam acara madrasah jurnalistik secara privat yang diikuti hanya 8 orang, di tengah roadshow di wilayah Matraman,” kata Edy Boeloe Direktur NU Care LAZISNU Kota Madiun, Sabtu (03/04/2021).

 

Dengan semangat yang sama Rofi’i Boenawi mengatakan madrasah jurnalistik secara privat ini bertujuan untuk menyatukan niat dan tekad yang sama untuk menjadi orang yang mampu menyebarkan pemberitaan NU Care LAZISNU, lembaga dan banom di lingkungan NU. 

 

“Syiar Filantropi harus mampu mewarnai jagat media online, media sosial karena sekarang ini era keterbukaan informasi, jika ini dilakukan secara massif akan berdampak positif terhadap harakah atau gerakan NU,” kata alumnus Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo ini. 

 

Selain itu, pria kelahiran Surabaya ini mengatakan dengan melibatkan generasi muda seperti Fatayat, Ansor dan IPNU-IPPNU sebagai garda terdepan dalam pendistribusian berita, akan membangun kepercayaan dari para agniya. 

 

“Pemberitaan sebagai bentuk laporan kita kepada para muzakki, bahwa zakat, infaq dan sedekahnya sudah tersalurkan kepada para penerima manfaat dengan baik. Selain itu bagian dari syiar filantropi NU untuk mewujudkan kemandirian jamiyah NU,” pungkas Dosen STAI Al Azhar Menganti Gresik ini.

 


Matraman Terbaru