• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Malang Raya

Sempat Buka, Taman Nasional Bromo-Tengger Ditutup Lagi

Sempat Buka, Taman Nasional Bromo-Tengger Ditutup Lagi
Suasana Gunung Bromo yang sepi pengunjung karena pandemi Covid-19. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana Gunung Bromo yang sepi pengunjung karena pandemi Covid-19. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim

Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup lagi setelah sebelumnya sempat diuji coba dengan pembatasan 360 pengunjung. Penutupan dilakukan sebagai tindaklanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait PPKM Level 4, 3, 2, dan Level 1 Jawa-Bali yang diperpanjang.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani menjelaskan, penutupan juga sebagai langkah untuk meminimalisasi dampak risiko semakin meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas, dan masyarakat.

 

"Seluruh obyek dan daya tarik wisata alam di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditutup secara total mulai tanggal 5 Oktober 2021 sampai dengan pengumuman lebih lanjut," kata Novita Kusuma Wardani dalam keterangan resminya, Selasa (05/10/2021).

 

Terpisah Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat menambahkan alasan penutupan memang merujuk pada Instruksi Mendagri No 47 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level IV, III, II, dan I di wilayah Jawa-Bali.

 

Pihaknya mengatakan, selama dibuka kemarin pengunjung dari dalam negeri tercatat 7.878 orang dan mancanegara 26 orang. Ketika pengunjung masih akan berkunjung di kemudian hari dan sudah memesan tiket, pihaknya akan menjadwalkan ulang.

 

"Total pengunjung baik wisatawan mancanegara maupun nusantara sebanyak 7.904 dengan nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp283.478.500," ujar Syarif.

 

TNBTS menampik penutupan tersebut karena adanya klaster baru dari pihak pengunjung. Penutupan murni mengikuti instruksi pemerintah, bukan karena adanya kasus baru di objek wisata.


Malang Raya Terbaru