• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Siap Advokasi, PMII Mojokerto Pelajari Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Karyawati

Siap Advokasi, PMII Mojokerto Pelajari Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Karyawati
Kader Kopri Mojokerto saat menghimpun data dugaan kasus pelecehan seksual karyawati, Sabtu (03/ 10/ 2020). (Foto : NOJ/ Rofi'i).
Kader Kopri Mojokerto saat menghimpun data dugaan kasus pelecehan seksual karyawati, Sabtu (03/ 10/ 2020). (Foto : NOJ/ Rofi'i).

Mojokerto, NU Online Jatim

Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Mojokerto mendalami informasi adanya dugaan kasus pelecehan seksual terhadap salah satu karyawati pabrik di daerah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Hal itu dilakukan sebagai upaya langkah-langkah advokasi yang akan ditempuh kader PMII Putri di Mojokerto.

 

Windy Aisty, Ketua Kopri PMII Mojokerto menyampaikan, pihaknya prihatin atas peristiwa yang dialami korban. Supaya tidak terjadi kembali, pihaknya akan melakukan pendampingan mengawal kasus tersebut diselesaikan secara hokum.

 

"Kami sangat geram dengan adannya dugaan pelecehan seksual yang terjadi. Apalagi dugaan sementara pelakunya merupakan oknum pekerja asing," katanya.

 

Adapun salah satu upaya yang dilakukan kader Kopri Mojokerto yakni mendatangi kediaman Suhartono, Ketua Dewan Adat Majapahit, Sabtu (03/ 10/ 2020). Langkah tersebut dilalui guna mendalami dugaan kasus pelecehan seksual tersebut. Sebab, sebelumnya yang sudah melakukan aksi protes di depan pabrik adalah Suhartono.

 

"Iya, sore tadi bersama anggota datang ke rumah Ketua Dewan Adat Mojopahit. Kami mendapatkan beberapa informasi kalau kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian," ungkapnya.

 

Editor : Romza


Editor:

Metropolis Terbaru