• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Siap Berkhidmat, Fatayat NU Pule Trenggalek Luncurkan ‘Dasa Karya’

Siap Berkhidmat, Fatayat NU Pule Trenggalek Luncurkan ‘Dasa Karya’
Pelantikan yang dilanjutkan rapat kerja PAC Fatayat NU Pule, Trenggalek. (Foto: NOJ/Marissa K)
Pelantikan yang dilanjutkan rapat kerja PAC Fatayat NU Pule, Trenggalek. (Foto: NOJ/Marissa K)

Trenggalek, NU Online Jatim

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan khidmat kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) di berbagai level. Termasuk di dalamnya adalah kepengurusan badan otonom atau Banom. Ujungnya adalah bagaimana jajaran pengurus dan kader semakin memberikan manfaat tidak semata di internal organisasi, juga warga secara umum.

 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek masa khidmat 2021 hingga 2024 resmi dilantik, Sabtu (27/06/2021). Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatulloh, Desa Jombok ini juga dilanjutkan dengan rapat kerja pertama.

 

Organisasi perempuan muda NU yang dipimpin Idamatul Khoiriyah ini sudah menyiapkan beberapa program utama yang menjadi Grand Desaign Organisasi (GDO). Yang salah satu andalannya adalah ‘Dasa Karya’.

 

“Dasa berasal sari bahasa Jawa yang artinya sepuluh, dan karya yang berarti pekerjaan. Adapun maksudnya adalah sepuluh pekerjaan yang menjadi program kerja untuk dilaksanakan selama masa khidmat,” katanya, Senin (28/06/2021).

 

Sepuluh program kerja yang dimaksud dirangkum dengan aneka istilah yang unik dan menarik. Adapun sepuluh program tersebut adalah Fadila (Fatayat Disiplin untuk Loyalitas Organisasi), Setara (Satu Kader Setiap Ranting), Tania (Fatayat Ngaji Ahad Legi), Diana (Daiyah Fatayat Nusantara), Familia (Fatayat Mitra Konseling dan Advokasi), Fareeda (Fatayat Green Day Project), Grafita (Gerakan Fit dan Sehat Bersama Fatayat), Femina (Fatayat Melek Digital untuk Indonesia), Dafanya (Pendataan Fatayat dan Potensi Perempuan Lainnya), Bufera (Bina Usaha Fatayat untuk Ekonomi Sejahtera).

 

Perempuan alumni Pondok Pesantren Qomarul Hidayah tersebut berharap para pengurus yang dilantik bisa terus aktif dan berkhidmat, bukan aktif hanya sesaat setelah dilantik.

 

“Dengan demikian Fatayat NU di kecamatan Pule semakin maju dan berkembang serta tidak dipandang sebelah mata,” harapnya.

 

Ning Ida, sapaannya sangat berharap sepuluh program unggulan yang dikemas dalam Dasa Karya sebagai grand program.

 

“Harapannya ini bisa terlaksana semua sesuai target kami," harapnya.

 

Dijelaskan bahwa saat pelantikan dan raker dihadiri Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan  Camat Pule. Bahkan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU, Pimpinan Cabang Muslimat NU Trenggalek, serta sejumlah badan otonom setempat turut memberikan dukungan.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Matraman Terbaru