• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Siapkan Generasi Emas, ISNU Banyuwangi Keliling Pesantren Bareng Dewan Pendidikan

Siapkan Generasi Emas, ISNU Banyuwangi Keliling Pesantren Bareng Dewan Pendidikan
Kegiatan ISNU Banyuwangi di Pondok Pesantren Darul Anwar, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, Sabtu (10/04/2021). (Foto: NOJ/ M Sholeh).
Kegiatan ISNU Banyuwangi di Pondok Pesantren Darul Anwar, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, Sabtu (10/04/2021). (Foto: NOJ/ M Sholeh).

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Banyuwangi bersama jajaran Dewan Pendidikan setempat memasifkan dialog dengan tema "Membangun Pendidikan yang Berkarakter di Era Digitalisasi". Rencana dialog tersebut akan digelar rutin setiap periode roadshow ke pesantren-pesantren yang ada di 25 kecamatan.

 

"Sekarang kita geber di Pondok Pesantren Darul Anwar, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh. Di waktu lain tentu akan kita adakan di tempat yang berbeda dan seterusnya," kata Ketua PC ISNU Banyuwangi Abdul Aziz saat ditemui di tengah kegiatan, Sabtu (10/04/2021).

 

Menurut Aziz, kegiatan dialog seperti ini merupakan salah satu cara mencari dan menggali potensi generasi emas yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sebab dengan kebutuhan pembentukan karakter menjadi investasi karakter kepemimpinan masa depan.

 

"Kali ini kita juga tidak sendirian, kami terus membangun komunikasi dan kolaborasi sehingga perlu kami hadirkan menjadi narasumber dari dewan pendidikan kabupaten. Kebetulan langsung dihadiri oleh ketuanya," katanya.

 

Dialog yang diawali dari pagi hingga sore itu menghadirkan sejumlah pemateri. Di antaranya Ketua Dewan Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, Katib Syuriah PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi, dan pemateri lainnya.

 

Saat mengisi materi, Sulihtiyono menegaskan, pentingnya pendidikan karakter di era digitalisasi sekarang sangat dibutuhkan. Baik di dalam pendidikan formal maupun non formal.

 

"Tentu dengan upgrade balutan kemajuan teknologi informasi sekarang. Jika tidak, maka sistem pendidikan akan tergerus dan tidak menarik," ujar Sulih.

 

Ia mencontohkan sejumlah platform pendidikan yang berkolaborasi dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi informasi. Sebut saja seperti platform Ruang Guru, Quipper School, dan masih banyak lainnya.

 

"Platform seperti ini memberikan terobosan pendidikan yang murah dan friendly atas segmen usernya. Karenanya kita tidak bisa paksakan sistem kemarin diaplikasikan sekarang. Maka tidak akan menarik sama sekali," tegasnya.

 

Ia berpesan kepada seluruh audiens yang hadir langsung ataupun secara daring melalui zoom meeting, agar tetap lebih bijaksana. Bijaksana yang dimaksudnya dalam penggunaan kemudahan akses teknologi.

 

"Sebab seluruhnya memiliki kekurangan dan kelebihan. Ini sudah pasti, oleh sebab itu kebijaksanaan harus tetap dikuatkan setiap masing-masing user," jelas Sulih menutup keterangannya.

 

Sementara Kiai Sunandi menambahkan, pondok pesantren masih teguh menekankan peserta didiknya dengan karakter-karakter khas pesantren. Tidak berubah sedikitpun dengan kehebatan perkembangan zaman hari ini.

 

"Selain memiliki startegi pengembangan teknologi yang sudah diaplikasikan di dalamnya. Pesantren masih memiliki pondasi kuat dalam formula penanaman pendidikan karakter kepada santri-santri Nusantara," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kalam, Badean, Kecamatan Blimbingsari.

 

"Tarbiyatul Sulukiyah dari pengasuh itulah yang menjadi ruh sistem pendidikan pesantren. Secara langsung santri dapat menyaksikan dan sekaligus menauladani akhlaq kiai-kiai dalam bermasyarakat dan kepemimpinannya. Subhanallah ini luar biasa," ungkapnya.

 

 

Turut hadir pula dalam forum dialog tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Darul Anwar KH Habib Toha,  Sekretaris PC ISNU Banyuwangi Riza Pahlevi, Ketua PAC ISNU Singojuruh Ahmad Ibrahim beserta jajaran, dan sejumlah santri. Kegiatan tersebut juga terselenggara dengan penerapan protokol kesehatan penyebaran Covid-19.

 

Penulis: M Sholeh

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru