Madiun, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun tengah merencanakan pendirian rumah sakit milik NU. Saat ini pengurus NU sudah menyiapkan tanah untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Selain itu, dokter-dokter dari kader-kader NU sudah diinventarisir untuk mendukung pendirian rumah sakit Nahdliyin.
KH Ahmad Mizan Basyari, Ketua PCNU Kabupaten Madiun mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) setempat untuk membuat perencanaan pendirian rumah sakit milik NU.
“Kami sudah memerintahkan kepada ISNU (pendirian rumah sakit NU). Kemarin sudah rapat beberapa kali untuk pendirian rumah sakit ini. Cuma ya namanya mendirikan rumah sakit, dananya sangat besar. Jadi, kami juga perlu ada pihak ketiga,” katanya saat agenda turun ke bawah (Turba) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Al-Mardliyah Demangan, Kota Madiun, Ahad (13/06/2021).
Sebagai persiapan, lanjut Gus Mizan, panggilan akrab Ketua PCNU Kabupaten Madiun itu, pihaknya sudah menyediakan tanah untuk pendirian pembangunan rumah sakit tersebut.
“Insyaallah tanah sudah disiapkan, tanah sudah ada, cuma bentuknya akan seperti apa (rumah sakit) nanti ini perlu kami diskusikan kembali,” lanjutnya.
Selain itu, PCNU Kabupaten Madiun juga sudah mendeteksi potensi banyak dokter yang merupakan kader NU di wilayahnya. Sehinga potensi Sumber Daya Manusia (SDM) ini dinilai akan semakin menguatkan proses pendirian rumah sakit.
“Dari ISNU sudah berulangkali rapat, bahkan kalau dokter-dokter untuk di Kabupaten Madiun sudah banyak yang kader-kader NU,” ungkapnya.
Adapun Turba ini dihadiri KH Syafruddin Syarif Katib PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, pengurus NU Jatim, serta diikuti para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Nganjuk.
