• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Silaturahim ke Ansor, Kadisdik Pamekasan Minta Usulan Desain Pendidikan saat Pandemi

Silaturahim ke Ansor, Kadisdik Pamekasan Minta Usulan Desain Pendidikan saat Pandemi
Silaturahim Kadisdik Pamekasan di Kantor PC GP Ansor setempat, Ahad (07/02/2021). (Foto: NOJ/ Syarofi).
Silaturahim Kadisdik Pamekasan di Kantor PC GP Ansor setempat, Ahad (07/02/2021). (Foto: NOJ/ Syarofi).

Pamekasan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan menerima kunjungan Aceh Zaini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) setempat dalam rangka ngobrol santai dengan tema 'Mengawal Desain Pendidikan Pamekasan di tengah Pandemi' , Ahad (07/02/2021) malam. Agenda ini berlangsung di kantor PC GP Ansor Pamekasan. 

 

"Kami ingin meminta usulan dari Ansor terkait jaminan kepada masyarakat dalam menjalankan pembelajaran tatap muka atau PTM bahwa nanti berjalan aman karena dalam menjalankan PTM, pemerintah harus memberikan jaminan kepada masyarakat agar tidak bermasalah utamanya perihal kesehatan," ucap Zaini, sapaannya. 

 

Ia menjelaskan, situasi saat ini pemerintah Pamekasan dalam situasi mendesak sebab Satgas Covid-19 Kabupaten telah memberikan izin untuk melakukan PTM. 

 

Mantan kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan itu menambahkan, merujuk pada SKB 4 menteri yang dikeluarkan pada tanggal 20 November 2020 bahwa proses pendidikan harus tetap dijalankan tanpa melihat zona dengan melihat beberapa unsur. 

 

"Ada 4 unsur diantaranya kesiapan pemerintah daerah dengan di dukung perizinan dari Ketua Satgas Kabupaten, kesiapan sekolah dengan data periksa dan komitmen patuh protokol, kesiapan komite sekolah dan izin orang tua," ucapnya.

 

"Lahirnya SKB 4 mentri ini karena melihat SKB 1 dan 2 tidak relevan apalagi SKB 3 pembelajaran daring banyak kendala dari kesenjangan capaian belajar baik minimnya budaya daring serta kesenjangan dialek siswa,maka meski berada dalam zona merah asal memenuhi unsur tadi bisa melakukan PTM," tegasnya. 

 

Pria yang pernah menjadi Kabag Kesra Setkab Pamekasan itu menjelaskan, situasi saat ini Pemerintah Pamekasan dalam situasi mendesak sebab Satgas Covid-19 kabupaten telah memberikan izin untuk melakukan PTM ditambah pengajuan kesiapan sekolah sudah 95% memenuhi kelayakan. 

 

Di penghujung ngobrol santai, ia berterimakasih kepada Ansor, IPNU dan Banser Pamekasan dalam mendukung proses PTM yang akan berlangsung nanti.

 

"Besok kami akan keluarkan edaran untuk izin PTM di Pamekasan, terimakasih Ansor dan semua elemen yang telah memberikan usulan pada malam ini," pungkasnya. 

 

Sementara Syafiuddin Ketua PC GP Ansor Pamekasan sangat berterim kasih kepada Kadisdik Pamekasan mempercayai Ansor dalam mengawal pendidikan di era pandemi. 

 

"Kami akan selalu bersinergi untuk juga mengawal desain pendidikan di Pamekasan di era pandemi, sebab ini juga tanggung jawab Ansor," ucap Syafik. 

 

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Moh Faridi Waki ketua PC GP Ansor Pamekasan, Moh Zayyadi Waki Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Jamaluddin Kasatkorcab Pamekasan dan Badrut Tamam Ketua PC IPNU Pamekasan.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru