• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Silaturahim ke PWNU Jatim, Politisi Bahas Raperda Pesantren

Silaturahim ke PWNU Jatim, Politisi Bahas Raperda Pesantren
Pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur saat silaturahim ke PWNU Jatim, Jumat (19/03/2021). (Foto: NOJ/ Risma Savhira).
Pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur saat silaturahim ke PWNU Jatim, Jumat (19/03/2021). (Foto: NOJ/ Risma Savhira).

Surabaya, NU Online Jatim

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur bersilaturahim kepada para kiai di lingkungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Jumat (19/03/2021) siang. Silaturahim dari DPD Partai Gerindra ini bertujuan untuk meminta arahan-arahan kepada para kiai.

 

“Kami meminta arahan-arahan dan masukan yang terkait dengan persoalan strategis menyangkut pembahasan program atau cara membuat strategi,” kata Anwar Sadad, Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

 

Salah satu yang menjadi fokusnya adalah terkait perkembangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pesantren yang masih dalam pembahasan antara DPRD dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

 

“Terkait hal itu, saya kira semuanya sekarang ini sedang memantau perkembangan dari DPRD Jawa Timur sedang membahas Raperda pesantren,” ujarnya.

 

Dirinya menceritakan bahwa saat ini, perkembangan Raperda tersebut masih tahap pandangan umum fraksi-fraksi.

 

“Raperda pesantren kini masih tahap awal. Masih sampai pandangan umum fraksi-fraksi. Meskipun demikian, kami tetap butuh rekomendasi dari para kiai,” papar alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

 

Oleh karena itu, dirinya meminta arahan kepada KH Marzuki Mustamar untuk menentukan beberapa hal terkait substansi Raperda pesantren. “Ketika masuk ke substansi itu kita menentukan beberapa hal yang perlu arahan dari para kiai. Terutama supaya wajah pesantren tidak bergeser dari wajah asli,” terang Anwar.

 

Arahan-arahan yang didapat dari para kiai ini nantinya akan menjadi pedoman dalam menentukan pandangan Fraksi Partai Gerindra terkait Raperda pesantren.

 

 

“Arahan itu nanti menajdi pedoman dalam merangkai dan menentukan pandangan kami dalam pembahasan substansi Raperda dengan nuansa dan nafas NU. Sehingga betul-betul kami kawal,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru