Pasuruan, NU Online Jatim
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap bersilaturahim meski tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan melakukan bersepeda atau gowes secara bersama-sama. Hal inilah yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Ahad (24/10).
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Santri 2021 yang diperingati setiap 22 Oktober, yakni dua hari sebelumnya pada Jum’at (22/10).
Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH M Nailur Rohman mengatakan, gowes bareng ini merupakan bentuk sinergi antara PCNU deng Pemkot Pasuruan agar terus terjalin silaturahim yang baik.
“Dengan mempererat jalinan silaturahim lewat gowes ini jiwa kita akan sehat dan mempunyai rasa hormat kepada jasa ulama dan habaib,” ujar Gus Amak, sapaan akrabnya.
Semantara Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, bahwa pada momentum Hari Santri 2021 hendaknya santri dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun peradaban bangsa.
“Ayo! Santri terus belajar, berinovasi dan berakhlak yang baik. Jangan lupa agar turut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia dan dunia," ungkapnya.
Gus Ipul juga menyampaikan, saat ini Kota Pasuruan menjadi daerah kasus aktif Covid-19 terendah di Jawa Timur. Oleh karenanya, capaian ini harus dipertahankan oleh semua elemen masyarakat.
“Kita pernah jadi level 3, turun level 2, sekarang alhamdulillah sudah turun level 1, zonanya zona kuning. Mudah-mudahan turun menjadi zona hijau,” tandasnya.
Sebagai informasi, rute gowes bareng tersebut dimulai dari Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan. Kemudian berlanjut melewati ruas Jalan Patiunus, Jalan Sunan Ampel, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Kemudian rombongan gowes menyusuri Jalan Slagah, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Kebonagung. Gowes tersebut akhirnya finish di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah kembali.
Penulis: Mokh Faisol
