Jombang, NU Online Jatim
Pandemi Covid-19 turut memberi dampak pada sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pariwisata dan UMKM di Jombang juga mengalami penurunan pendapatan yang signifikan.
Mengurai sejumlah masalah tersebut, yang harus dilakukan adalah berbagai stakeholder harus bergandengan tangan untuk memulihkan kondisi seperti sedia kala. Hal tersebut turut diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah.
“Pemerintah akan berjibaku semaksimal mungkin dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Tapi masih belum tersebar merata. Seperti yang kami upayakan di Komisi B DPRD Jawa Timur, tentang Peraturan Daerah (Perda) Wisata,” katanya, Sabtu (19/12/2020).
Selain itu, dirinya meminta agar para influencer di Kabupaten Jombang ikut mengambil peran strategis ini.
“Dan kami juga meminta kepada seluruh influencer di Jombang, untuk mengambil peran. Kita galakkan semangat untuk mempromosikan wisata di Jombang dengan begitu semua produk yang dihasilkan UMKM di Jombang otomatis akan ikut merasakan manfaat,” ungkap politisi muda asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).
Pria yang akrab disapa Mas Atho’ ini juga optimis pemulihan ekonomi dapat segera teratasi jika semua pihak berjalan beriringan.
“Saya yakin, ketika semua saling bahu membahu permasalahan akan teratasi. Dan kami di Komisi B DPRD Jatim akan kerja cepat mengambil benang merah permasalahan-permasalahan yang menjadi hambatan pengembangan desa wisata. Sehingga perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.
