• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Siswa SMPNU Sumenep Belajar Membatik

Siswa SMPNU Sumenep Belajar Membatik
Pelajar SMPNU Sumenep saat belajar tentang batik. (Foto: NOJ/ Firdausi).
Pelajar SMPNU Sumenep saat belajar tentang batik. (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama (SMPNU) Sumenep melaksanakan studi pendidikan ke Sentra Darma Batik Madura di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sabtu (30/10). Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai implementasi materi Prakarya.

 

Rahmatillah selaku guru pendamping menjelaskan, mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di lingkungan sekitar, salah satunya adalah batik.

 

“Berhubung batik salah satu warisan budaya dan diakui secara internasional, kami memasukkan materi guna mengenalkan kepada siswa dan melestarikan budaya ini,” ungkap guru SMPNU Sumenep itu.

 

Materi ini disambut antusias oleh siswa. Bahkan siswa berebut dan tak sabar ingin mencoba menuangkan lilin atau malan batik di atas kain yang sudah ditentukan polanya oleh tuan rumah.

 

“Kelihatannya mudah ketika melihat orang membatik. Namun ketika siswa kami mempraktikannya ternyata cukup sulit. Siswa kami harus konsisten, teliti, dan sabar saat menggoreskan canting di atas kain putih yang telah disiapkan tuan rumah,” curahnya.

 

Dirinya berharap, prakarya yang merupakan ilmu terapan yang menghasilkan sebuah karya dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari siswa akan terus digenjot.

 

“Insyaallah, kami tidak hanya fokus pada membatik, ada juga kerajinan tangan lainnya yang harus kami tuangkan pada pengalaman siswa,” imbuhnya.

 

Di kesempatan yang sama, Manager Darma Batik, Moh Tazam merasa senang. Karena bisa berbagi pengalaman dan belajar bersama siswa.

 

 

“Kami yakin bahwa masih banyak generasi muda Indonesia yang mau melanjutkan warisan leluhur menjadi kekayaan dari bangsa tercinta ini. Mohon jangan bosan berkunjung ke tempat ini, kami selalu siap mentransfer keahlian kami dalam bidang membatik,” tandasnya.​​​


Editor:

Madura Terbaru