Lamongan, NU Online Jatim
Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) terus melanda berbagai belahan dunia. Pada saat yang sama, dilakukan pencegahan demi memastikan bahwa virus tidak tersebar lebih leluasa.
Hal itu juga yang mengilhami Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Futuh Tikung, Lamongan. Mereka menggelar diklat tangguh Covid-19.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/7) tersebut diikuti seluruh anggota PK IPNU dan IPPNU setempat. Selain itu, kegiatan juga berkonsentrasi pada konteks pandemi Covid-19 yang saat ini sedang menjadi perhatian berbagai pihak.
Menurut Ketua PK IPNU SMK Al-Futuh, Fauzi bahwa kegiatan mendapatkan apresiasi dari para peserta sebab banyak ilmu baru yang diterima terkait penanganan Covid-19.
“Para peserta yang telah mengikuti pelatihan mengaku sangat senang dapat berpartisipasi. Pasalnya, selain mendapatkan ilmu baru yang bisa langsung diterapkan dalam penanganan pandemi Covid-19,” katanya.
Disampaikan, peserta juga dapat berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi terkait penanganan Covid-19 dengan peserta lain untuk mendapatkan solusi.
Dirinya mengemukakan bahwa kerja sama antarelemen masyarakat sangatlah berarti di tengah pandemi.
“Selain itu, para peserta juga saling memberi dukungan serta semangat satu sama lain yang tentunya sangat berarti pada masa seperti ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lamongan, Hj Umaiyyah turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan.
“Bahwa pelatihan atau diklat ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah Covid di lembaga pendidikan di NU,” katanya.
Kegiatan juga diharapkan menjadi sarana bagi PK IPNU-IPPNU di sekolah setempat agar menjadi pelopor protokoler kesehatan di lingkungannya.
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan ini berharap agar kegiatan dapat memberi pengetahuan mendasar tata cara penanganan Covid-19. Juga mampu memberikan warna dan ide penanganan virus Corona di lingkungan masing-masing.
Dari pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap dasar penanganan Covid 19. Para peserta pelatihan nantinya diharapkan memberikan warna dan ide terkait penanganan Covid 19 di daerah masing-masing.
“Pengalaman dari narasumber diharapkan juga dapat meningkatkan upaya penanggulangan bencana pandemi Covid-19 di SMK Al-Futuh Tikung,” tutupnya.
Kontributor: Ahmad Hanan
