Sidoarjo, NU Online Jatim
Lembaga Penaggulangan Bencana Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sidoarjo menggelar pelatihan peningkatan tanggap bencana yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Majlis Wakil Cabang (MWC) di Bumi Perkemahan Tanjek, Krembung, Sidoarjo, pada Jumat hingga Ahad (01-03/10/2021). Ada juga peserta dari Mahasiswa Tanggap Bencana Unusida dan Unusa.
Nur Muchammad Sholihuddin, Ketua LPBI NU Sidoarjo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan menjelang Hari Santri Nasional (HSN). Harapannya, para santri dan relawan NU kian meningkat kapasitas dan ketangguhannya dalam menghadapi bencana.
Sholihuddin menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini juga untuk menjaring para relawan dalam bidang sosial dan kebencanaan di lingkup kecamatan sebagai sikap antisipatif apabila terjadi bencana.
"Para relawan yang mengikuti pelatihan ini merupakan kader pilihan untuk kemudian menjadi penggerak serta jembatan ilmu dan pengalaman yang di dapat kepada para relawan lainnya di MWC masing-masing," kata Sholihuddin kepada NU Online Jatim.
Kepala SMK Plus NU Sidoarjo tersebut berharap kepada para relawan dapat mengawal pos kebencanaan yang didirikan oleh NU di daerah setempat agar terstruktur dan lebih tanggap dan profesional dalam menanggulangi bencana.
Dalam pelatihan kali ini, para relawan NU tidak hanya dibekali pengetahuan dan pelatihan kebencanaan, melainkan juga pencegahan tindakan kriminal seperti maraknya kejadian pencurian atau pembegalan, sampai kebakaran dan bencana alam yang tidak dapat diperkirakan datangnya.
"Ilmu dan pengalaman yang sudah didapat jangan berhenti disini, terapkan serta sebarluaskan agar bermanfaat untuk semua orang," tandasnya.
