Tuban, NU Online Jatim
Jawa Timur tak luput dari sorotan Nahdatul Ulama. Begitu pula yang berfokus pada organisasi pelajar.
Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) adalah salah satu badan otonom (Banom) di Nahdatul Ulama (NU) yang fokus pada pelajar putri di bawah naungan NU.
Pengurus Wilayah (PW) IPPNU Jawa Timur telah selesai melaksanakan tugasnya masa khidmah kepengurusan. Maka pada Ahad (22/12) di SMP Bina Anak Soleh, Tuban, IPPNU melakukan demisioner atau peletakan jabatan.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh rekanita yang telah membersamai saya dalam satu periode ini," ujar Nurul Hidayati selaku Ketua PW IPPNU Jawa Timur dalam sambutannya.
Dirinya mengakui bahwa masa kepemimpinannya tidak dilalui dengan lancar tanpa hambatan.
"Banyak yang mungkin belum bisa kami usahakan dalam masa kepemimpinan kami. Namun kami mencoba berusaha yang terbaik untuk rekanita semua," ungkapnya.
Suasana semakin haru ketika Nurul menyampaikan pesan-pesannya untuk para rekanita, sebutan untuk anggota IPPNU, yang hadir dalam forum.
"Saya minta maaf atas kekurangan yang mungkin kami lakukan selama periode ini. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus cabang dan rekanita semua," katanya sambil menangis penuh haru.
PW IPPNU Jawa Timur juga telah berhasil melakukan banyak program. Di antaranya adalah menerbitkan buku pedoman komisariat sekolah di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama bersama Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU).
"Kemarin kami sudah mendapat buku pedoman untuk komisariat di sekolah-sekolah dari PW. Sehingga ada progres yang jelas untuk jalannya IPNU dan IPPNU di sekolah," ungkap Leady K Rohmah, ketua Pengurus Cabang (PC) IPPNU Kota Batu.
Kontributor: Bellgis Avrianzah
Editor: Syaifullah
