• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Sudjak, Ketua Pergunu Porong Dipercaya Jadi Ketua MUI di Sidoarjo

Sudjak, Ketua Pergunu Porong Dipercaya Jadi Ketua MUI di Sidoarjo
Ketua MUI Krembung, Sidoarjo, Sudjak. (Foto: NOJ/SA)
Ketua MUI Krembung, Sidoarjo, Sudjak. (Foto: NOJ/SA)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Musyawarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, menetapkan Sudjak sebagai Ketua MUI kecamatan setempat periode 2021-2026. Ia kini juga mengemban amanah sebagai Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Porong.

 

Wajar Sudjak diberi kepercayaan untuk memimpin MUI Krembung. Pria kelahiran Lamongan 16 Juni 1968 lalu itu sejak muda sudah malang-melintang di dunia organisasi masyarakat, terutama di NU. Saat masih muda, ia menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ranting Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan pada tahun 1988-1990.

 

Suami dari Tri widayati itu juga aktif sebagai penggerak di NUCARE Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama' (LAZISNU) KREMBUNG hingga saat ini. Selain itu, mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Keper ini juga sukses memimpin Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kecamatan Porong selama dua periode pada tahun 2002-2010.

 

Dalam mengabdi di NU, Sudjak yang dikarunia dua orang putra ini tak pernah lelah dan selalu semangat. Bahkan, ia menjadi kader penggerak yang mampu mengayomi dan bisa menjadi teman bagi kader muda NU yang pernah dekat dengannya karena sosoknya yang humanis dan tak pernah jaga jarak dengan siapa saja.

 

Sebagai Ketua MUI Krembung, Sudjak mengaku akan menjalankan amanah tersebut sesuai arahan pimpinan daerah MUI Kabupaten Sidoarjo, yaitu harus mampu menampilkan Islam yang moderat serta sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.

 

"MUI juga sebagai mediasi dua arah serta bisa sebagai rujukan fatwa dan hukum dalam membangun harmoni keagamaan," kata Sudjak kepada NU Jatim Online, Rabu (10/03/2021).

 

Terkait Pergunu, Sudjak mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan beberapa program, di antaranya, pendataan anggota Pergunu dengan pendaftaran aplikasi kartu Simas Nasional.

 

"Alhamdulillah, di Porong sudah terdata  kurang lebih 120 guru NU, mulai dari tingkat TK/RS, MI/SD, MTS/SMP, dan MA/SMK se Kecamatan Porong," ungkap Sudjak.

 

Sudjak juga menyampaikan bahwa Lembaga Pendidikan Ma'arif,  Pergunu dan LAZISNU Porong juga bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA).

 

"Tujuannya adalah  membantu program Bidik Misi supaya putra putri warga NU yang kurang mampu bisa kuliah di UNUSIDA" katanya.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru