• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Sukses Kurban Rp1 T, NU Jatim Optimalkan Peduli Yatim Korban Covid

Sukses Kurban Rp1 T, NU Jatim Optimalkan Peduli Yatim Korban Covid
Poster Program Peduli Yatim Korban Covid-19 oleh NU Jatim. (Foto: Satgas Covid-19 NU Jatim)
Poster Program Peduli Yatim Korban Covid-19 oleh NU Jatim. (Foto: Satgas Covid-19 NU Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur serta cabang hingga ranting kompak menggerakkan Nahdliyin dan masyarakat secara umum dalam program Nusantara Berqurban pada momentum Idul Adha 1442 Hijriyah lalu. pencapaiannya pun melebihi target. NU se Jatim berhasil mengumpulkan dan menyalurkan kurban senilai hampir Rp1 triliun, tepatnya Rp987 miliar.

 

Namun, tak hanya program kurban yang dilakukan NU di Jatim. Program lainnya yang masih berjalan hingga sekarang ialah program Peduli Isoman Covid-19 dan Peduli Yatim Korban Covid-19. Program pertama merupakan aksi peduli warga kepada isoman dengan membagikan ribuan paket bantuan warga Isoman yang berisi beras, multivitamin, madu, probiotik, minyak kayu putih, masker dan buku panduan isolasi mandiri, ada juga alat tes kadar oksigen dalam darah (oximeter) disediakan secara gratis.

 

Ketua Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur Dokter Hidayatullah mengatakan, selain bantuan untuk warga isoman, ada juga beasiswa santri atau siswa yang ditinggal meninggal dunia orang tua akibat terinfeksi Covid-19.

 

“Beasiswa yatim-piatu diberikan kepada anak untuk terus melanjutkan pendidikan baik di pesantren dan sekolah di lingkungan NU,” kata Dokter Hidayatullah yang juga Ketua Lembaga Kesahatan PWNU Jawa Timur kepada NU Online Jatim, Kamis (12/08/2021). 

 

Terbaru, NU Jatim juga membuat program Peduli Yatim Korban Covid-19. Program ini dirasa penting mengingat banyaknya anak-anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim-piatu setelah orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

 

Data dari DP3AK Jawa Timur disebutkan, sekira 5.000 anak di Jatim yang terpaksa kehilangan orang tua dan menjadi yatim, piatu, atau bahkan yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Mereka membutuhkan intervensi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

 

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Muhammad Koderi mengatakan, program Peduli Yatim tersebut merupakan kolaborasi seluruh perangkat organisasi, lembaga dan badan otonom PWNU Jawa Timur. Selain itu, PWNU Jawa Timur juga sudah bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren, madrasah, sekolah dan panti asuhan yang siap menerima dan megasuh anak-anak yatim tersebut.

 

“Pada dasarnya anak-anak yatim itu memang menjadi tanggung jawab pemerintah sebagaimana amanat Konstitusi Negara kita. Tapi PWNU Jatim juga terpanggil untuk memberikan bantuan karena ini masalah kemanusiaan yang perlu ditangani dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.

 

Pembina Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur ini menjelaskan, prosesnya dimulai dengan pendataan atau pendaftaran melalui  formulir online www.bit.ly/nupeduliyatim. Dari data yang masuk, Tim Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur akan melakukan verifikasi dan asesmen kepada para calon penerima bantuan.

 

“Dari proses verifikasi dan asesmen itu baru kita putuskan bantuan apa yang akan diberikan. Bisa berupa santunan uang tunai untuk biaya pendidikan, penempatan di pondok pesantren, sekolah, madrasah, atau panti asuhan. Yang pasti kami perlu berkoordinasi dan meminta izin kepada keluarganya,” ujar Koderi.

 

Sekretaris Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah menambahkan, pengisian formulir tersebut bisa dilakukan oleh pengurus NU di semua tingkatan, keluarga, tetangga, atau masyarakat umum. Beberapa data yang perlu diisi antara lain seputar identitas anak dan identitas orang tua.

 

“Pemohon juga wajib mengunggah atau meng-upload surat kematian orang tua yang menyatakan wafat akibat Covid-19. Ini dokumen penting yang menjadi langkah awal bagi kami untuk verifikasi,” jelas Ketua Nu Care LAZISNU Jatim itu.

 

kesuksesan progam ini dengan doa dan donasi. Peyaluran dana infak atau sedekah peduli yatim ini dapat ditransfer ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor 100-9990-091 atas nama LAZISNU Jawa Timur dan melakukan konfirmasi melalui WA 0896-3009-2626.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru