• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Syaikhona Kholil akan Dikupas Aswaja Center NU Jatim di Ramadlan Camp

Syaikhona Kholil akan Dikupas Aswaja Center NU Jatim di Ramadlan Camp
Warga berziarah ke maqbarah Syaikhona Kholil Bangkalan di Madura menjelang Ramadlan. (Foto: NOJ/NF)
Warga berziarah ke maqbarah Syaikhona Kholil Bangkalan di Madura menjelang Ramadlan. (Foto: NOJ/NF)

Surabaya, NU Online Jatim

Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengadakan Aswaja Camp 1442 pada bulan Ramadlan tahun ini. Diskusi dengan beragam tema bakal digelar dalam acara ini, di antaranya membedah ketokohan ulamanya banyak ulama besar di Nusantara, Syaikhona Kholil Bangkalan.

 

Keturunan atau dzuriyah Syaikhona Kholil diundang untuk membedah sejarah guru dari para pendiri NU tersebut. Di antaranya Ra Mohammad Nasih Aschal atau akrab disapa Ra Nasih. Anggota DPRD Jatim itu mengaku siap hadir dan menyampaikan apapun yang diketahui tentang Syaikhona Kholil. Ia juga akan menghubungi dzuriyah yang lain agar bergabung dalam diskusi tersebut.

 

“Saya akan mempersiapkan pemateri-pemateri yang dibutuhkan bersama dzuriyah lainnya yang sudah fokus dalam hal sejarah tentang Mbah Syaikhona Kholil, agar nanti kita bisa saling membagi tugas,” kata Ra Nasih kepada NU Online Jatim, Jumat dini hari (16/04/2021).

 

Ia berharap nantinya akan ada yang membahas seputar Mbah Syaikhona Kholil dari berbagai aspek. Tidak hanya dari sudut pandang pesantren saja. Menurut Ra Nasih, sudah banyak yang mengupas tentang Syaikhona Kholil dari sudut pandang kepesantrenan. Jika diskusinya seputar itu, maka pengetahuan dan informasi yang didapat tak akan jauh beda.

 

“Ketika ada pengayaan bahasa apabila mau dibagi-bagi dalam berbagai segmen, itu tidak hanya sudut pandang dari sejarah pesantren saja, akan tetapi banyak hal yang harus dikaitkan. Untuk acuannya tetap dalam membangun pesantren sehingga dari sisi perjuangan beliau untuk agama, bangsa dan akhirnya dari berbagai kacamata lain akan juga tampak,” tandas Ra Nasih.

 

Pengurus Aswaja Center NU Jatim Ahmad Syauqi mengungkapkan, dengan diadakannya Aswaja Ramadhan Camp mudah-mudahan dapat membangkitkan motivasi para generasi milenial dalam perjuangan keagamaan dan kenegaraan melalui sejarah Syaikhona Kholil.

 

“Nantinya kita akan mengundang para generasi milenial, baik dari organisasi kampus maupun yang dari kalangan masyarakat, untuk mengikuti kegiatan ini yang dilakukan melalui media sosial Zoom,” katanya.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru