• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Taati Ketentuan, Jamaah Shalat di Ponorogo Jaga Jarak Aman

Taati Ketentuan, Jamaah Shalat di Ponorogo Jaga Jarak Aman
Jamaah shalat maktubah mematuhi ketentuan NU dan pemerintah. (Foto: NOJ/Eko Yoga)
Jamaah shalat maktubah mematuhi ketentuan NU dan pemerintah. (Foto: NOJ/Eko Yoga)

Ponorogo, NU Online Jatim
Dalam rangka mencegah Covid-19, segala upaya dilakukan pemerintah bersama masyarakat. Karena hingga kini penderita virus Corona semakin banyak dan tersebar di berbagai kawasan.

 

Di Masjid Al-Adnan Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Puyut, Desa Plalangan, Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, pelaksanaan  shalat jamaah dilakukan dengan menjaga jarak aman. Yakni sebagaimana ketentuan yakni berjarak satu meter di setiap shaf shalat. Hal ini sesuai anjuran pemerintahan dan Nahdatul Ulama. 

 

Ustadz Muhammad Busro selaku imam Masjid Al-Adnan mengatakan bahwa kegiatan shalat jamaah maktubah tetap diselenggarakan seperti biasa. Hanya saja yang membedakan yakni setiap shaf sesuai anjuran yakni antara jamaah satu dengan lainnya satu meter. 

 

"Kita jaga jarak satu meter di setiap shaf dan jamaah dianjurkan membawa sajadah sendiri," kata Ustadz Busro, Senin (30/3). 

 

Dirinya mengungkap selain upaya tersebut, penyemprotan disinfektan pada masjid dan lingkungan Dukuh Puyut juga sudah dilakukan. 

 

"Kalau penyemprotan disinfektan pada masjid sudah dilakukan sahabat-sahabat Banser bersama warga," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga tersebut. 

 

Masih lanjut Ustadz Busro, belasan santri juga sudah diliburkan sesuai instruksi pemerintah setempat. 

 

"Jadi, ini warga sekitar Masjid Al-Adnan karena kalau santri sudah boyong ke rumah masing-masing," tegasnya. 


Ustadz Busro menambahkan pihak Pesantren Sunan Kalijaga dan warga Dukuh Puyut sangat prihatin atas terjadinya wabah Corona. Karenanya seua berharap agar virus dapat lekas diangkat oleh Allah SWT sebelum bulan Ramadhan. 

 

"Apalagi ini lagi membangun pesantren, semoga Allah beri kemudahan, kelancaran," pungkasnya.

 

Kontributor: Eko Yoga dan Erwin Suganda
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru