• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Tahlil Akbar Virtual untuk Perempuan Pejuang NU

Tahlil Akbar Virtual untuk Perempuan Pejuang NU
Tahlil Akbar Virtual PW Fatayat NU Jawa Timur (NUOJ/Anita)
Tahlil Akbar Virtual PW Fatayat NU Jawa Timur (NUOJ/Anita)

Surabaya, NU Online Jatim
Sosok perempuan sebagai pejuang Nahdlatul Ulama bukan hanya isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan oleh Pimpinan Pusat (PP) Fatayat dan PP Muslimat dalam acara yang berlangsung pada Rabu (28/10/2020) via online melalui zoom cloud meeting dan disiarkan secara langsung melalui 164 channel dan tv9 nusantara.

 

Acara yang dikomandoi oleh ibu-ibu tangguh ini ternyata menarik antusiasme peserta. Dari data yang terhimpun, ada 620 pendaftar untuk mengikuti melalui zoom meeting. Hal ini melebihi ekspektasi PP Fatayat dan PP Muslimat yang semula hanya mengira pendaftar berjumlah 300 orang.

 

"Hal ini sungguh luar biasa jika dibandingkan ekspektasi awal kami yang mengira sekitar 300 orangan yang akan daftar dan ikut,” ujar Ibu Wiwik Endahwati, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Jawa Timur\.

 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa acara tahlil virtual tersebut hanya butuh persiapan dua hari saja. "Acaranya hanya butuh dua hari persiapan. Dibantu teman-teman dari Muslimat, Fatayat, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Gerakan Ayo Mondok, Pondok Pesantren Lasem. Kami juga dibantu oleh Gus Han, Putra dari Almarhumah Ibu Nyai Hajjah Aza As'ad, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang,” ungkapnya.

 

Tujuan diadakannya acara tersebut tak lain karena bentuk belasungkawa dan ungkapan kehilangan yang mendalam atas wafatnya Ibu Nyai yang inspiratif bagi perempuan pejuang NU. 

 

"Ibunda Gus Han, Almh. Ibu Nyai Hajjah Aza As'ad, Ibunda KH. Marzuqi Mustamar, Almh. Ibu Nyai Hajjah Siti Zainab, Almh. Ibu Nyai Hajjah Ma'rifah yang telah wafat meninggalkan kami semua. Jadi tahlil ini adalah bentuk do'a kami semua kepada beliau-beliau, perempuan pejuang NU yang luar biasa,” lanjutnya.

 

Acara tahlil ini juga dinilai mampu menghadirkan Ibu Nyai dari seantero negeri, karena umumnya Ibu Nyai cukup susah untuk ikut acara yang ada diluar ndalem. "Kami bersyukur dan terkejut juga, Ibu Nyai bisa hadir dan ikut tahlil melalui zoom. Bahkan lebih banyak dari yang kamii ekspektasikan sebelumnya,” terang Ibu Wiwik.

Terkait follow up acara ini, Ibu Wiwik menyatakan bahwa akan diadakan secara berkelanjutan. “Insyaallah kami adakan acara seperti ini lagi. Acara seperti ini adalah bentuk asimilasi Perempuan Pejuang NU,” pungkasnya.

 

Kontributor : Anita
Editor : Risma Savhira


Metropolis Terbaru